POS-KUPANG.COM- Pertarungan antara Anthony Joshua dan Deontay Wilder mungkin masih akan terjadi meskipun negosiasi mengalami pukulan yang hampir fatal baru-baru ini.
Kedua mantan juara ini bersatu untuk menciptakan salah satu pertarungan paling menarik yang bisa ditawarkan oleh olahraga tinju, dengan konsensus umum bahwa para juri tidak perlu hadir.
Dengan 65 KO di antara mereka – sebagian besar berasal dari Wilder yang terkenal kuat – sulit untuk melihat pertarungan ini lebih dari sekadar adu penalti.
Berbicara kembali pada bulan Mei tahun ini, ayah dari juara Dunia Kelas Berat WBC, John Fury, mengatakan bahwa Joshua akan menghentikan Wilder karena kerusakan yang disebabkan putranya selama tiga pertarungan.
“AJ akan menjatuhkan [Wilder]. Dan tahukah Anda alasannya? Pasalnya Deontay Wilder tidak bisa melakukan tembakan di bagian samping kepalanya. Tyson, 'Raja Gipsi' memecahkan tengkoraknya. Jika AJ mendarat di tempat yang sama, AJ akan menjatuhkannya.” jelas John Fury.
Hanya dalam waktu empat bulan – dan satu pertarungan Joshua melawan mantan lawan Wilder, Robert Helenius – Fury telah membalikkan prediksi pertarungannya.
Berbicara kepada Rob Moore, dia mengatakan bahwa Joshua yang melakukan perlawanan adalah 'bunuh diri'.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Manny Pacquiao Bertekad Rebut Medali Emas di Olimpiade
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Tim Zhilei Zhang Bongkar Keburukan Kubu Joe Joyce di Kamp
“Sayangnya tidak, tidak. Wilder, bagi saya, dia bukan pria favorit saya di dunia, olahragawan yang buruk, dia seperti anak besar, Anda sudah melihat sikapnya ketika dia kalah. Tapi bisakah pria itu memukul? Ya dia bisa. Apakah dia punya sepasang kacang? Iya dia punya," katanya seperti dilansir di boxing-social.com.
Dia mengatakan, AJ tidak bisa menggantungkan dagunya dan membiarkan Wilder memukulnya, karena dia akan membuat tertidur selamanya. Hanya Raja Gipsi, Tyson Fury yang bisa mengambil alih kekuasaan Wilder.
Sesaat di awal tahun, sepertinya semua prediksi akan diuji. Joshua dan Wilder sama-sama tertarik pada pertarungan ini dan begitu pula para pebisnis tinju di Arab Saudi.
Dengan adanya perubahan dalam lanskap promosi tersebut, tawaran pertarungan yang menjanjikan dan menguntungkan kini dilaporkan tidak lagi dipertimbangkan, dan dengan itu pertarungan tersebut berada di ujung tanduk.
Promotor Eddie Hearn baru-baru ini mengatakan kepada Boxing Social bahwa ada tawaran baru dan pertarungan tersebut masih menjadi prioritas bintang kelas beratnya.(*)
Sumber : boxing-social.com
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS