Baca tanpa iklan
Alhasil, terjadilah kesalahpahaman di antara keduanya.
"Luna nelepon nanya 'Loe kok gitu sih sama gue', 'Emang kenapa?" dikasihlah berita. Berita itu bukan berita di tayanganku, tapi wartawan yang mem-framing dan di situ Denny Darko, pokoknya ngomongnya apa lupa.. 'Luna Maya playing victim'," terang Denny Darko.
"Aku tidak pernah ngomong itu, aku cuman ngomong bahwa 'Luna Maya di sini ini bukan seorang victim' jadi dia gak usah takut orang-orang akan menganggap dia seperti itu, ngomongnya begitu."
"Nah akhirnya kirimi lah berita yang sesungguhnya. Dia nonton 'ya udah nanti gue transit di Singapore gua telepon lagi'," cerita Denny Darko.
"Deg-degan, kan karena dia akan terima atau enggak. Karena kadang-kadang gini saya berhadapan dengan wanita itu benar atau salah kalau emosinya lagi tinggi, salah terus, jadi diem aja."
Syukur, Denny Darko berhasil menjelaskan pada Luna Maya bahwa berita tersebut bukan berasal dari pernyataannya.
Luna Maya juga menerima keterangan Denny Darko dengan baik dan keduanya akhirnya berdamai.
Sebelum itu, Luna Maya juga meminta Denny Darko untuk memberikan klarifikasi jika berita tersebut tidaklah benar.
"Untungnya ada penerbangan dulu tuh 4 jam dari Tokyo ke Singapore. Pas dia landing, dia nelepon lagi 'oh iya gue udah tonton ya udah, tapi loe bikin statement kalau itu gak bener'. Oke aku bikin video dan ya sudah (masalah selesai)," pungkas Denny Darko.
Rupanya ramalan tersebut jauh sebelum Luna Maya menjalin hubungan dengan Maxime Bouttier.
"Bukan Maxime kak, ini dulu banget. Maxime waktu kejadian itu Maxime masih SD hahaha," timpal Melaney Ricardo ikut mengklarifikasi. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS