Itong itong, beta ju su bawa berkat bagi sesama yang membutuhkan, dan ini ju bagian dari filosofi hidup pegang aer sonde seperti batupiak.
Dulu kalo beta mampir ke pak dokter Herman Man pung kantor waktu dia masih jadi Kapala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang sekitar 25 taon lalu.
Bapa tua pasti buka laci meja dan ambil uang honor dari dalam laci meja, lalu dia kasih untuk wartawan pakai beli bensin.
Pak dokter Herman Man bilang, ini sekedar uang bensin untuk basong wartawan. Beta mangarti basong pung kehidupan.
Beta kasih ini uang bensin bukan untuk sogok wartawan ko supaya jang tulis berita buruk bidang kesehatan.
Silakan kalo ada data boleh ditulis, tapi inga konfirmasi beritanya ee... supaya bisa tetap menjaga keseimbangan saat dibaca oleh pembaca.
Apalagi saat itu yang ada koran di wilayah NTT cum Pos Kupang saaaa..
Jadi filosofi ini tetap beta pegang, walo di beta pung dompet cum ada uang Rp 100 ribu, beta lalu cabut dan kasih uang Rp 50.000 untuk beli kue rambut.
Walo nilainya kecil, tapi katong su ikut berbagi berkat dengan sesama terutama ikut membantu menyumbang untuk pembangunan gereja.
Apalai ini kue rambut cocok untuk minum deng kopi pahit arabica Timor sebagai pendampingi minum kopi pagi hari, Jumat 16 September 2023
Selamat menikmati berkat Tuhan ala Ferry Ndoen, S.Sos, GBU Ora Et Labora. (fen).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Baca juga: Kuliner NTT, Masuk Puncak Musim Panas di NTT Ayo Perbanyak Makan Buah Lokal, Ini Solusinya