Pilpres 2024

Hasil Survei Terbaru SMRC: Anies-Cak Imin Belum Ungguli Ganjar Pranowo dan Prabowo

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat deklarasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Surabaya, Sabtu 2 September 2023.

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden dan wakil presiden, Kamis 14 September 2023.

Ganjar Pranowo disimulasikan berpasangan dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Prabowo Subianto disimulasikan berpasangan dengan Erick Thohir.

Sementara Anies Baswedan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mendapat dukungan publik sebesar 16,5 persen.

Hasil survei SMRC mengejutkan. Pasangan Anies-Cak Imin mendulang 16,5 persen. 

Ganjar-Ridwan Kamil mengantongi 35,4 persen dukungan, sedangkan Prabowo-Erick mendulang dukungan 31,7 persen.

Ada 16,4 persen responden yang tak memberikan jawaban dalam simulasi ini.

Ini merupakan kali pertama SMRC memetakan dukungan terhadap Anies-Cak Imin. Oleh karenanya, tidak bisa dibandingkan apakah sentimen pemilih pada deklarasi Anies-Cak Imin cenderung positif atau negatif.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru, Elektabilitas Ganjar Naik, Prabowo Mandek, Anies Tetap di Nomor Buntut

Namun, dalam survei individual di mana Anies Baswedan berhadapan dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meraih sekitar 20 persen suara.

“Artinya, ketika Anies berpasangan dengan Muhaimin, data ini menunjukkan suara Anies belum mengalami kenaikan,” kata pendiri SMRC, Saiful Mujani, dikutip dari siaran pers.

Menurut Saiful, 16,5 persen suara Anies-Muhaimin mencerminkan kekuatan dua partai. Keduanya, bisa Nasdem dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), atau NasDem dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dengan demikian, kata Saiful Muljani, Anies Baswedan tidak atau kurang memiliki pemilih independen. Sebab, pendukungnya hanya berasal dari partai-partai pendukungnya.

Dilihat dari data sementara tersebut, Anies Baswedan belum memberikan efek ekor jas atau coat-tail effect karena suara pendukungnya masih merupakan suara partai.

“Kalau menurun, saya tidak bisa bilang begitu. Tapi setidak-tidaknya (data ini menunjukkan) tidak meningkat. Ini reaksi publik beberapa hari setelah deklarasi Anies-Muhaimin,” jelas Saiful Muljani.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru di Jawa Timur, Prabowo Lebih Dipilih Ketimbang Ganjar Pranowo, Ini Fakanya

Survei SMRC ini digelar pada 5-8 September 2023. Survei melibatkan 1.212 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error survei diperkirakan +-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun Anies dan Cak Imin, demikian sapaan akrab Muhaimin, resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dan bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan pada Sabtu (2/9/2023).

Hingga kini, pasangan ini didukung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS. Sementara, PDI Perjuangan menjagokan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pencapresan Ganjar juga didukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.

Ganjar sampai saat ini belum menentukan nama cawapres. Namun, sosok Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno santer disebut di bursa cawapres politikus PDI-P itu.

Di sisi lain, Partai Gerindra hendak mencalonkan ketua umumnya, Prabowo Subianto. Prabowo didukung oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Prabowo juga belum mengumumkan calon pendampingnya. Akan tetapi, sosok Erick Thohir digadang-gadang jadi calon RI-2 yang potensial mendampingi Menteri Pertahanan itu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini