Berita Sumba Timur

Kelompok Tani Milenial di Sumba Timur Terima Bantuan Kredit Mikro Merdeka dari Bank NTT

Penulis: Mutiara Christin Melany
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing bersama para kelompok tani milenial yang mendapatkan bantuan kredit Mikro Merdeka di Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Senin 11 September 2023

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur bekerjasama dengan Bank NTT menyalurkan bantuan kredit mikro merdeka bagi kelompok petani di Kecamatan Lewa, Senin 11 September 2023.

Bantuan kredit mikro merdeka dengan program Let's be Young Agripreneur yang ditawarkan Bank NTT tersebut berupa pinjaman maksimal Rp 10 juta tanpa bunga (nol persen) dan tanpa jaminan.

Penyerahan bantuan kredit mikro merdeka dilakukan  Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing didampingi pimpinan Bank NTT Cabang Waingapu, Stefanus Ngongo Mesa kepada 8 perwakilan Kelompok Wanita Tani, Kelompok Tani Milenial, dan Kelompok Pangan Tani.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Waingapu Hasilkan Kursi Meja untuk Sekolah Dasar di Sumba Timur

Dalam kesempatan itu, Bupati Praing mengatakan program kredit mikro m  erdeka mencerminkan semangat inovasi, inisiatif, dan semangat juang yang tinggi dari petani milenial, yang semakin menjadi pilar penting dalam pengembangan pertanian di Kabupaten Sumba Timur.

"Mari semua kawula muda berani menjadi agripreneur muda/ wirausaha muda. Petani mampu menciptakan inovasi, memiliki kemampuan berkarya secara inovatif, produktif dan efisien," ungkap Bupati Praing.

Pihaknya menambahkan, kehadiran Bank NTT dapat memberikan solusi kepada para petani yang membutuhkan modal tambahan yaitu dengan diberikannya kredit modal kerja/kredit mikro merdeka yaitu kredit tanpa bunga, tanpa jaminan.

Baca juga: Bupati dan DPRD Sumba Timur Sepakati KUA-PPAS APBD Perubahan

"Para petani milenial setelah panen hasil pertanian, maka akan dijual barulah mengembalikan pinjaman tersebut tanpa membayar suku bunga pinjaman, dampak ikutannya adalah produksi hasil tani meningkat, dan meningkatkan kesejahteraan petani," jelas Bupati Praing

Pihaknya berharap bantuan kredit merdeka tanpa jaminan yang ditawarkan Bank NTT menjadi pemacu dalam usaha tani terutama para petani milenial yang mempunyai semangat untuk maju.

Demikian pula, salah satu kebijakan Bupati Sumba Timur di sektor pertanian diantaranya memanfaatkan aset-aset pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur berupa lahan pertanian untuk bekerjasama dengan pihak ketiga dalam hal ini petani milenial yang memiliki lahan terbatas tetapi mempunyai keinginan yang tinggi untuk berusaha di bidang pertanian khususnya tanaman hortikultura.

Baca juga: Pemkab Sumba Timur Komitmen Hilangkan Kebiasaan BABS di Masyarakat

Salah satunya adalah pemanfaatan lahan balai benih unggul (BBU) Lewa dengan bimbingan petani senior yang telah berpengalaman untuk mendesain lahan BBU Lewa menjadi agrowisata dengan pendekatan smart farming yang terintegrasi mulai dari pengolahan lahan, budidaya, pengelolaan, produksi, penanganan pasca panen dan pemasaran satu pintu dengan sistem digital/online.

Pasalnya selama ini petani mendapat harga wajar, pengepul/pengusaha mendapat harga layak,akan di balik menjadi petani dapat harga layak, pengepul dapat harga wajar (saling menguntungkan) membentuk  rantai pasok pasar yang efektif, efesien dan mempunya nilai ekonomis dan akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani serta dengan sendirinya ada pemasukan PAD yang signifikan dari sektor pertanian.

Hadir pada kegiatan ini, anggota DPRD Provinsi NTT, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Sumba Timur, para pimpinan perangkat daerah, Camat Lewa, pimpinan Bank NTT Cabang Waingapu bersama pejabat bank lainnya, Lurah Lewa Paku, dan para petani. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Berita Terkini