Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM - Hubungan Australia dengan Timor Leste telah memasuki "era baru", ketika Anthony Albanese berjanji membantu memperkuat perekonomian negara kecil di Asia tersebut.
Albanese bertemu dengan rekannya dari Timor Leste Xanana Gusmao di sela-sela KTT ASEAN di Jakarta pada hari Rabu 6 September 2023.
Ini adalah pertemuan tatap muka pertama antara kedua pemimpin.
Albanese, yang mengucapkan selamat kepada rekannya atas kemenangannya dalam pemilu awal tahun ini, mengatakan bahwa dia mengagumi perjuangan dan keberhasilan mantan pejuang kemerdekaan Timor Leste dan aksesinya pada kepemimpinan.
“Kembalinya Anda sebagai perdana menteri tentu disambut baik oleh saya, dan kebangkitan Timor Leste sebagai negara demokrasi penting di kawasan,” ujarnya.
“Australia akan menjadi mitra terbaik bagi Timor Leste, mitra yang mendengarkan prioritas dan kepentingan Anda, mitra yang akan mendukung Anda saat ini dan di masa depan.”
Baca juga: Xanana Gusmao Sampai Berkeringat Gegara Menari Saat Momen Gala Dinner KTT Asean di Jakarta
Pasangan ini membahas diversifikasi perekonomian Timor Leste, kerja sama pertahanan, hubungan antar masyarakat, serta permohonan keanggotaan Timor Leste di ASEAN.
Gusmao mengatakan hubungan dengan Australia akan memastikan Timor Leste akan berubah dari posisi yang “rapuh” menjadi makmur.
“Kita bisa memulai era baru dalam hubungan kita,” katanya.
“Tujuannya sekarang adalah mengembangkan perekonomian.”
Perdana Menteri Timor juga menandai perubahan iklim sebagai bidang kerja sama kedua negara.
Albanese mengatakan Australia tetap berkomitmen untuk mendiversifikasi perekonomian Timor Lorosa'e, dan mencatat bahwa jalur bagi pekerja Timor sebagai bagian dari skema Mobilitas Buruh Australia Pasifik telah meningkat.
Perdana menteri juga bertemu dengan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone untuk melakukan pembicaraan bilateral saat menghadiri KTT ASEAN.
Albanese mengucapkan selamat kepada mitranya atas kemenangan pemilu pada bulan Desember lalu dan berjanji untuk meningkatkan hubungan dengan negara Asia tersebut menjadi kemitraan yang komprehensif.
(canberratimes.com.au/aap)