Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ) Tito Karnavian melantik Ayodhia GL Kalake sebagai Penjabat Gubernur NTT.
Mendagri Tito Karnavian mewakili Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).
Ayodhia GL Kalake menggantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Viktor Laiskodat - Josef Nae Soi yang berakhir masa jabatan pada 5 September 2023,
Acara pelantikan berlangsung di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa 5 September 2023, dimulai pukul 10.00 Wita.
Selain Ayodhia GL Kalake, turut dilantik sembilan Penjabat Gubernur lainnya.
Adapun sembilan Pj Gubernur dimaksud, yaitu Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey T Machmuddin, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Baca juga: Penjabat Gubernur NTT akan Dilantik di Jakarta, Serah Terima Digelar di Kupang
Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi.
Berikutnya, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harrison Azroi, Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, dan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bachtiar Baharuddin.
Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT dalam keterangan tertulisnya yang diterima POS-KUPANG.COM, dijelaskan bahwa, ada dua sesi pelantikan.
Pertama, pelantikan 10 Penjabat Gubernur. Kedua, pelantikan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK.
Sebelumnya, pada Senin 4 September kemarin, telah dilaksanakan gladi pelantikan.
Setelah gladi, dilanjutkan rapat terbatas dipimpin Sekda NTT Kosmas D Lana, dihadiri beberapa Kepala Perangkat Daerah Provinsi NTT. Turut hadir Penjabat Gubernur NTT Ayodhia GL Kalake.
Baca juga: Jokowi Teken SK Penjabat Gubernur NTT Usai Pimpin Sidang Tim Penilai Akhir
"Usai pelaksanaan acara pelantikan Pj Gubernur tersebut oleh Mendagri Tito Karnavian, dilanjutkan acara Sertijab Gubernur NTT dari bapak Viktor Bungtilu Laiskodat kepada Pj Gubernur yang baru bapak Ayodhia Kalake yang bertempat di Lantai 3 Gedung A Kemendagri," kata Kosmas D Lana.
"Kemudian nanti Pj Gubernur NTT dan Ibu Sofiana Milawati selaku Pj Ketua TP PKK NTT direncanakan akan tiba di Kupang pada Kamis 7 September 2023 siang," tambahnya.
Pada saat tiba di Bandara El Tari Kupang, Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake bersama Ibu beserta rombongan akan disambut oleh Forkopimda NTT dan Sekda NTT serta dirangkaikan dengan sapaan adat natoni dan Tarian Kataga serta pengalungan kain tenun adat yang merupakan kekayaan intelektual NTT.
Profil Ayodhia GL Kalake
Siapa Ayodhai Gl Kalake? Tidak banyak informasi mengenai sosok yang akrab disapa Odi Kalake ini.
Beberapa informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM setelah melakukan penelusuran secara online, hanya berkaitan dengan pekerjaannya. Sementara informasi pribadinya tidak tersedia.
Baca juga: Respon Pimpinan DPRD Setelah Ayodhia Kalake Ditetapkan Jadi Penjabat Gubernur NTT
Odi Kalake dikabarkan berdarah Adonara, Kabupaten Flores Timur. Ia lahir dan besar di Bandung, Jawa Barat.
Dikutip dari marketscreener.com, Ayodhia GL Kalake meraih gelar sarjana dari Universitas Padjadjaran dan master (S2) dari Universidad Complutense de Madrid.
Odi Kalake bekerja di Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi ( Kemenkomarves ).
Ia pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Delimitasi dan Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kemenkomarves.
Kemudian menjabat Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenkomarves.
Pada 25 Mei 2021, Ayodhia GL Kalake diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Baca juga: Beredar 10 Nama Pj Gubernur Termasuk Penjabat Gubernur NTT, Ini Respon Jokowi
PTPP merupakan perusahaan plat merah, di bawah Kementerian BUMN. Dengan demikian, pengangkatan Ayodhia GL Kalake tentunya atas persetujuan Menteri BUMN Erick Thohir.
Selanjutnya, pada 3 Januari 2022, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melantik Ayodhia GL Kalake sebagai Sekretaris Kemenkomarves.
“Penunjukan saudara sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada hakikatnya mengandung makna sebagai pemberian kepercayaan dan amanah serta penghargaan dari pemerintah,” kata Menko Luhut Binsar Pandjaitan saat itu.
“Saya berharap Pak Odi untuk betul-betul melakukan penataan dengan baik. Gunakan orang-orang yang profesional, yang tidak profesional, tidak memiliki itikad yang baik, itu harus digantikan,” tegas Menko Luhut. (cr20)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS