Pilpres 2024

Nama Koalisi KIR Berubah di Tengah Jalan, Muhaimin Tak Tahu, Zulkifli Hasan Beberkan Kronologinya

Penulis: Frans Krowin
Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERUBAH – Nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau Koalisi KIR kini telah diubah. Koalisi itu diganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju seiring dengan penambahan anggota koalisi yang semula hanya dua parpol, kini telah menjadi lima partai politik, yakni Gerindra, PKB, PBB, Golkar dan PAN.

Salah satu poin yang tertulis dalam piagam tersebut, yakni bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, ditentukan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Tapi belakangan ini, Partai Bulan Bintang (PBB) telah ikut bergabung. Begitu juga PAN dan Golkar. Dengan demikian sudah lima partai politik yang menyatakan sikap mendukung Prabowo Subianto untuk maju dan bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.

Oleh karena itu, Piagam Sentul pun dianulir sehingga nama koalisi lima partai politik itu diganti menjadi Koalisi Indonesia Maju. Nama ini kemungkinan terinsipirasi dari nama Kabinet Indonesia Maju yang selama ini menjadi penggerak utama kemajuan Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Terhadap pergantian nama itulah, Muhaimin Iskandar pun menyebutkan bahwa ia harus melaporkannya terlebih dahulu ke partai. Sebab hanya partai yang punya hak untuk menyatakan setuju atau tidak setuju dengan nama baru koalisi lima partai pendukung Prabowo Subianto tersebut.

“Tugas saya adalah menjelaskan perubahan nama itu kepada partai. Sebab hanya partai yang punya hak untuk setuju atau tidak setuju dengan perubahan nama itu. Saya punya kewajiban untuk menjelaskan semua perubahan tersebut.

Untuk diketahui, dinamika politik terkait Pilpres 2024 mendatang masih menjadi  pergunjingan hangat publik di Tanah Air. Yang dipergunjingkan adalah peluang setiap figur yang akan menggantikan Presiden Jokowi pada momen akbar pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang.

Tiga figur yang selama ini disebut-sebut sebagai sosok yang potensial untuk menjadi kandidat presiden, adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dari ketiga nama ini, hanya Anies Baswedan yang bukan merupakan kader partai. Sedangkan dua figur lainnya adalah kader tulen partai politik.

Baca juga: Jokowi, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Makan Durian Bareng

Prabowo Subianto merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, yang saat ini dipercayakan Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertahanan RI. Sedangkan Ganjar Pranowo merupakan Kader PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) yang saat ini mengemban tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Dari tiga nama tersebut, belum satu pun kandidat presiden yang mengumumkan nama calon wakil presiden. Namun terbetik kabar, bahwa Prabowo akan didampingi Erick Thohir. Ganjar Pranowo akan didampingi Sandiaga Uno. Dan Anies Baswedan akan didampingi oleh Agus Harimurti Yudhoyono. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini