POS-KUPANG.COM - Tingkah laku anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, semakin mengerikan dari hari ke hari. Modus pidana yang dilakukannya pun semakin sulit untuk ditebak. Seperti halnya yang terjadi dalam tiga hari berturut-turut mulai Selasa 15 Agustus 2023, Rabu 16 Agustus 2023 dan Kamis 17 Agustus 2023.
Pada hari pertama, yakni selasa 15 Agustus 2023, Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang Kantor Camat Karamongga dan menganiaya Camat Darson Hegemur hingga tewas dengan luka-luka di sekujur tubuh.
Camat Karamongga itu dianiaya hingga kritis, lantaran hadir saat anggota KKB Papua tersebut melakukan penyerangan ke instansi milik pemerintah di Kabupaten Fak-Fak, Provinsi Papua Barat tersebut.
Sementara di hari berikutnya, Kelompok Kriminal Bersenjata juga menyerang warga sipil di Kampung Yasoma, Jalan Batras Batu Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu 16 Agustus 2023.
Dalam penyerangan secara membabibuta tersebut, tiga warga sipil dilaporkan tewas. Tiga korban itu ditembak setelah sebelumnya dianiaya hingga babak belur.
Dari tiga korban tewas tersebut, dua di antaranya adalah aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Kabupaten Nduga.
Ketiga korban tewas itu, masing-masing bernama Samsul Ahmad (25 th) dan dua orang ASN lainnya, yakni Sthepen Didiwai dan Michael Rumaropen.
Kapolres Nduga Kompol Vj Parapaga, membenarkan adanya peristiwa penyerangan dan menewaskan tiga warga sipil tersebut. Dia menyebutkan, bahwa tiga jenazah korban kekejaman KKB Papua itu sudah dibawa ke Distrik Kenyam.
Baca juga: KKB Papua Beraksi Lagi, Kini Bakar Rumah Warga dan Tower Telkomkonsel di Kabupaten Puncak
Kapolres Vj Parapaga mengungkapkan bahwa para korban itu tidak hanya ditembak oleh KKB, tetapi juga sempat dianiaya sebelum akhirnya dihabisi dengan tembakan senjata api.
Tentang awal musibah kemanusiaan tersebut, Kapolres Nduga Vj Parapaga mengungkapkan bahwa mulanya komplotan anggota KKB Papua membakar truck yang ditumpangi tiga korban tersebut.
Peristiwa pembakaran truk yang berujung pada penganiayaan dan penembakan tiga korban itu, terjadi pada Rabu 16 Agustus 2023 malam.
Peristiwa itu, katanya, terjadi sangat cepat. Karena saat tim gabungan TNI Polri tiba di lokasi kejadian, para pelaku sudah lari meninggalkan tempat kejadian perkara.
“Aparat gabungan TNI dan Polri akhirnya mengevakuasi ketiga korban itu pada Kamis 17 Agustus 2023 dini hari. Korban baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 00.04 WIT. Para korban dibawa ke puskesmas Kenyam,” kata Vj Parapaga.
Mengenai aksi penyerangan ke kantor distrik atau Kecamatan Kramamongga dan sekolah di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Kapolres Vj Parapaga mengungkapkan bahwa dalam penyerangan itu dua gedung kantor tersebut dibakar. Peristiwanya terjadi pada Selasa 15 Agustus 2023 malam.
Dalam insiden tersebut, katanya, selain gedung kantor dibakar, Camat Kramamongga, Darson Hegemur juga dianiaya hingga tewas.