POS-KUPANG.COM, KUPANG – Departemen Klinik Reproduksi Patologi dan Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH) Undan Kupang menyerahkan 400 dosis vaksin rabies kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kamis , 3 Agustus 2023.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Rektor Undana, Prof.Dr. drh.Maxs U.E Sanam,M.Sc dan diterima oleh Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun. Rektor Max Sanam berharap bantuan vaksin tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin untuk pengendalian rabies yang mengancam warga kabupaten cendana itu.
Selain vaksin, pihak FKKH juga menyerahkan peralatan penunjang vaksinasi dan penyuluhan kepada masyarakat. Penyuluhan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat bertempat di Kelurahan Niki-Niki, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS.
Pesertanya lurah dan stafnya, para ketua RT se-Kelurahan Niki-Niki, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Harapannya usai mendapatkan penyuluhan, lurah bersama staf, para ketua RT, tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya rabies dan cara mencegahnya.
Tim juga melakukan kegiatan vaksinasi pada Hewan Peliharaan (HPR) berupa anjing dan kucing. Tujuan kegiatan ini adalah pencegahan dan pengendalian rabies di TTS melalui pendekatan vaksinasi dan edukasi kepada masyarakat.
Baca juga: Kisah RD Petrus Damianus Terkait Awal Munculnya Virus Rabies di Timor Tengah Selatan
Pemateri penyuluhan yakni, drh. Tarsisius Considus Tophianong, M.Sc, drh. Tri Utami, M.Sc, dan drh. Yeremia Y Sitompul, M.Sc. Ketiga penyuluh ini menyampaikan secara masif bahaya rabies dan cara pencegahannya.
Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari Departemen Klinik Reproduksi Patologi dan Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana Kupang.
Salah satu pemateri, drh. Tarsisius Considus Tophianong kepada POS-KUPANG.COM, Rabu, 9 Agustus 2023 mengatakan, masyarakat antusias mengikuti penyuluhan dan merelakan anjing piaraan untuk divaksinasi agar terhindar dari rabies.
Dia juga berharap dengan diserahkan vaksin 400 dosis itu , dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam pengendalian rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) agar tidak menular ke wilayah lain dalam Provinsi NTT.
“Kita berharap semua elemen masyarakat peduli dan bergerak bersama memerangi rabies. Pengendalian rabies harus secara massif agar NTT secepatnya mengeliminasi rabies yang meresahkan dan mengancam nyawa masyarakat,” kata drh. Cons.(*)
Ikuti Berita Pos-Kupang.com Lainnya di GOOGLE NEWS