Berita Nasional

Tema dan Makna Peringatan Hari Pramuka ke-62 tahun 2023

Penulis: Ryan Nong
Editor: Ryan Nong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Hari Pramuka ke-62 tahun 2023

Pada 23 Mei 1928 dibentuk Persaudaraan Antar Pandu Indonesia (PAPI) yang beranggotakan gabungan INPO, SIAP, NATIPIJ, dan PPS.

Empat bulan setelah proklamasi Indonesia, tepatnya 28 Desember 1945, lahir kepanduan nasional yang dinamakan Pandu Rakyat Indonesia. Perjalanan Pramuka pun masih berliku saat itu.

 

Dengan jumlah organisasi kepanduan yang mencapai ratusan dan terbagi ke beberapa federasi, dibentuklah Persatuan Kepanduan Indonesia (Perkindo). Lalu, mengingat masih kurang kompaknya antara anggotanya di Perkindo, pemerintah dan MPRS berusaha membenahinya di tahun 1960.

Presiden Soekarno selanjutnya mengumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan pramuka Indonesia saat itu pada 9 Maret 1961. Soekarno mengatakan harus ada pembenahan pada organisasi kepanduan.

Semua aktivitas pendidikan harus diganti dan seluruh organisai kepanduan akan melebur dengan nama Pramuka. Pada saat itu, Soekarno membentuk kepanitiaan pembentukan gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 bertanggal 11 April 1961.

Panitia terdiri dari Sultan Hamengkubuwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Aziz Saleh, Muljadi Djojo Martono, dan Achmadi.

Dilansir laman Pramuka Bangka Belitung, panitia ini selanjutnya mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, bertanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka. (*)


 

Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini