Berita NTT

Harga Rumah Subsidi Rp185 Juta Pada 1 Januari 2024

Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD REI NTT, Bobby Pitoby

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Harga Rumah Subsidi akan terus mengalami kenaikan. Harga rumah subsidi dibanderol Rp185 juta per unit pada 1 Januari 2023.

Kenaikkan harga ini pun sudah ditentukan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 60 Tahun 2023 Tentang Batasan Rumah Umum, Pondok Boro, Asrama Mahasiswa dan Pelajar serta Rumah Pekerja yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Penambahan Nilai.

Ketua DPD Real Estate Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (DPD REI NTT), Bobby Pitoby mengatakan, harga rumah subsidi mengalami kenaikan dari Rp168 juta menjadi Rp181 juta per unit terhitung sejak 12 Juni 2023 sampai dengan akhir tahun 2023.

Sedangkan per 1 Januari 2024 diberlakukan harga rumah subsidi terbaru yakni Rp185 juta per unit.

Baca juga: Profil Orias Petrus Moedak, Calon Gubernur NTT dengan Karir Profesional Mentereng

"Harga ini akan terus mengalami kenaikan lagi pada 2024. Di tahun 2024 sudah ditentukan oleh pemerintah menjadi 185 juta. Tapi saat ini dari 12 Juni hingga akhir tahun 2023 menjadi 181 juta per unit,"ungkap Bobby saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa, Senin, 10 Juli 2023.

Sebagai Ketua REI mengimbau kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk segera memanfaatkan kesempatan bulan ini hingga akhir untuk membeli rumah subsidi sebelum mengalami kenaikan di awal 2024.

"Karena per 1 Januari 2024 sudah ada harga baru dan akan naik lagi. Jadi Rp181 juta saat ini dapat dimanfaatkan oleh teman-teman MBR  atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah untuk mengambil rumah. Karena rumah adalah kebutuhan pokok yang menjadi dasar seseorang untuk membuild character-nya dan juga sebagai dasar untuk pengentasan kemiskinan,"lanjut Bobby.

Ia menerangkan, dari 16 indikator kemiskinan yang ada di Indonesia, 7 indikator berhubungan dengan rumah layak huni dari luar lahan, lantai rumah, atap rumah dan juga MCK.

"Marilah kita memanfaatkan kesempatan ini. Karena kesempatan ini tidak lama dan akan bergulir terus,"ajaknya.

Baca juga: Bank NTT Serahkan 61 Paket Bantuan Stunting di Kecamatan Alor Tengah Utara

Rumah subsidi dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Tetapi karena pada 2020 dilanda pandemi Covid-19 sehingga selama sekitar 4 tahun ini harga rumah tetap. Bobby yakin, setelah pemulihan ekonomi, rumah subsidi akan mengalami kenaikan setiap tahun.(dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini