Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 5 Juli 2023, Ite - Pergilah!

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RENUNGAN - RD. Eman Kiik Mau menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 5 Juli 2023 dengan judul Ite - Pergilah!

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis RD. Eman Kiik Mau dengan judul Ite - Pergilah!

RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Matius 8:32.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 5 Juli 2023 beserta mazmur tanggalan dan bait pengantar Injil.

Sabda Yesus hari ini, secara tegas menunjukkan ke-Maha Kuasaan-Nya terhadap segala sesuatu. Hal ini ditunjukkan Yesus dalam Injil hari ini, Mat 8:28-34.

Kata "Ite" - "Pergilah!" adalah kata perintah dari Yesus kepada setan-setan. Ia memerintah setan-setan itu untuk keluar dari tubuh orang yang dirasuki setan-setan itu. Dan setan-setan itu pun tunduk kepada Yesus serta dengan segera mengikuti perintah-Nya.

Kata "Pergilah!" seringkali kita jumpai dalam rutinitas harian dengan orang lain. Baik di rumah, di tempat kerja, atau dalam lingkup masyarakat luas.

Misalnya, ada atasan yang menyuruh bawahannya untuk melaksanakan tugas tertentu, maka dengan wibawa sebagai seorang atasan, dia menyuruh bawahannya untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan segera.

Hal ini menunjukkan kapasitas atasan sebagai pemegang kuasa atas bawahannya. Demikian halnya Yesus. Yesus punya kuasa yang amat besar. Dia berkuasa atas setan-setan itu.

Namun kita tahu bersama bahwa Yesus senantiasa memberikan kesejukan dan kedamaian kepada orang-orang yang percaya dan takwa kepada perintah-Nya. Hanya dengan kesungguhan dan keteguhan hati, manusia memperoleh keselamatan kekal di surga.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 4 Juli 2023, Yesus Bangun Hardik Angin dan Danau Menjadi Teduh Sekali

Percaya kepada Yesus berarti kita berserah diri dengan segenap hati dan jiwa kepada Sabda Allah yang hidup. Kita mengakui Yesus dalam segala hal, baik dalam kata maupun tindakan hidup kita.

Keselamatan Allah disediakan bagi kita semua. Gangguan setan selalu ada penawarnya yakni doa yang tulus dengan penuh keyakinan. Allah melengkapi kita umat-Nya juga dengan orang-orang yang diberi-Nya karunia untuk membantu sesamanya dari kuasa kegelapan. Berdoalah senantiasa agar terhindar dari gangguan setan. Hiduplah secara benar dan hindarilah kegelapan dosa.

Yesus, Guru yang bijaksana, kuatkanlah hati orang-orang yang beriman dan jamahlah orang-orang sakit yang membutuhkan pertolongan-Mu. Semoga kami semakin mengenal Engkau, mencintai Engkau dan mengimani Engkau sepanjang hidup ini. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 5 Juli 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 5 Juli 2023. (Tokopedia)

Bacaan I: Kejadian 21:5.8-20

Ismael tak mungkin menjadi ahli waris bersama dengan anakku Ishak.

Pembacaan dari Kitab Kejadian:

Abraham berumur seratus tahun,
ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.
Ketika Ishak bertambah besar, pada hari ia disapih,
Abraham mengadakan perjamuan besar.
Pada waktu itu Sara melihat,
bahwa Ismael,
anak yang dilahirkan Hagar, wanita Mesir itu, bagi Abraham
sedang main dengan Ishak, anaknya kandungnya.
Berkatalah Sara kepada Abraham,
"Usirlah hamba wanita itu beserta anaknya,
sebab anaknya itu tidak akan menjadi ahli waris
bersama-sama dengan anakku Ishak."
Hal ini sangat menyebalkan hati Abraham oleh karena anaknya itu.
Tetapi Allah bersabda kepada Abraham,
"Janganlah sebal hatimu karena anak dan budakmu itu.
Segala yang dikatakan Sara itu haruslah engkau dengarkan,
sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
Tetapi keturunan dari hambamu itu pun
akan Kujadikan suatu bangsa,
karena ia pun anakmu."

Keesokan harinya
pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air
dan memberikannya kepada Hagar.
Ia meletakkan semua itu beserta anaknya di atas bahu Hagar,
dan menyuruhnya pergi.
Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
Ketika air di kirbat itu habis,
dibuangnyalah anaknya ke bawah semak-semak,
dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, katanya,
"Aku tidak tahan melihat anakku mati."
Sedang ia duduk di situ,
menangislah anaknya dengan suara nyaring.

Allah mendengar suara anak itu,
lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, katanya,
"Apakah yang engkau susahkan, Hagar?
Janganlah takut,
sebab Allah telah mendengar suara anakmu
dari tempat ia terbaring.
Bangunlah, angkatlah anakmu itu, dan bimbinglah dia,
sebab Aku akan menjadikan dia bangsa yang besar."

Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur.
ia pergi mengisi kirbatnya dengan air,
dan anaknya ia beri minum.
Allah menyertai Ismael, sehingga ia bertambah besar.
Ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 34:7-8.10-11.12-13

Refr:7a
Orang tertindas itu berseru,
dan Tuhan mendengarkannya.

*Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkannya;
Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa,
lalu meluputkan mereka.

*Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus,
sebab orang yang takut akan Dia takkan berkekurangan.
Singa-singa muda merana kelaparan,
tetapi orang-orang yang mencari Tuhan,
tidak kekurangan suatu pun.

*Marilah anak-anak, dengarkanlah aku,
takut akan Tuhan akan Kuajarkan kepadamu!
Siapakah yang menyukai hidup?
Siapa yang mengingini umur panjang
untuk menikmati yang baik?

Bait Pengantar Injil: Yak 1:18

Atas kehendak-Nya sendiri
Allah telah menciptakan kita dengan kebenaran,
agar kita menjadi yang pertama dari ciptaan-Nya.

Bacaan Injil: Mat 8:28-34

Adakah Engkau kemari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?

Inilah Injil Suci menurut Matius:

Pada suatu hari Yesus menyeberang danau Genesaret
dan tiba di daerah orang Gadara.
Maka datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan,
menemui Dia.
Mereka itu sangat berbahaya,
sehingga tidak seorang pun yang berani melalui jalan itu.
Dan mereka itu pun berteriak, katanya,
"Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah?
Adakah Engkau ke mari
untuk menyiksa kami sebelum waktunya?"

Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi
sedang mencari makan.
Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya,
"Jika Engkau mengusir kami,
suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu."
Yesus berkata kepada mereka, "Pergilah!"
Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu.
Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi jurang
ke dalam danau,
dan mati di dalam air.
Para penjaga babi lari,
dan setibanya di kota, mereka menceritakan segala sesuatu,
juga tentang dua orang yang kerasukan itu.
Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus
dan setelah mereka berjumpa dengan Dia,
mereka mendesak supaya Ia meninggalkan daerah mereka.

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya?

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkini