"Kita tetap beroptimis bahwa sampai dengan akhir Tahun 2023 kita akan mencapai target bahkan over target, namun tetap dan terus mengharapkan dukungan dari semua pihak, tidak bisa berjalan sendiri," tandas Okto Mare.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat di wilayah Sumba Timur agar terus bergandengan tangan untuk membangun Sumba Timur yang lebih Maju, NTT bangkit, NTT sejahtera.
Dengan senantiasa sadar dan taat pajak kendaraan dan juga gerakan untuk stop membeli kendaraan bekas dari luar NTT atau Sumba Timur, karena tidak memberikan kontribusi untuk membangun daerah.
Bahkan menguras dari sisi quota Bahan Bakar Kendaraan, yang sesungguhnya bagi masyarakat pemilik kendaraan yang beralamat Sumba Timur serta pajak dibayarkan bukan untuk Provinsi NTT atau Sumba Timur, melainkan untuk daerah sesuai alamat kendaraan tersebut.(*)
Sumber : Rilis Berita Okto Mare
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS