Berita Viral

Kecam Richard Theodore Tes Kejujuran Orang NTT, Arie Kriting: Tes Bapak Kau Saja Dulu

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indah Permatasari dan Arie Kriting

POS-KUPANG.COM - Komika Arie Kriting kecam content creator Richard Theodore yang membuat konten tes kejujuran orang NTT. 

Arie Kriting juga menyayangkan sikap Richard Theodore yang awalnya berniat membantu anak-anak NTT, tapi justru menyebut orang NTT tidak jujur.

"Kamu ada hak apa untuk tes-tes orang punya kejujuran di sana?" kata Arie Kriting dikutip dari akun TikTok @arie_kriting. Ungahan Ari Kriting diunggah ulang akung Instagram @ntt.update.

"Dan kamu ada hak apa untuk bilang seorang bapak di NTT tidak jujur? Dia kasih kau punya barang kok, cuma kau saja yang tidak tahu bilang terima kasih," ujarnya.

Arie Kriting menasihati Richard Theodore untuk tidak melakukan hal tersebut. Ia bahkan menyarankan Richard Theodore untuk lebih dulu menguji kejujuran ayahnya dibanding harus menguji kejujuran orang.

"Daripada kau jauh-jauh bawa kau punya uang di sana sok-sok berbakti sosial tapi kau injak-injak harga diri, mending kau pakai itu punya anggaran untuk tes kejujuran kau punya bapak sendiri," kata Arie Kriting.

Baca juga: Sebut Orang NTT Tidak Jujur, Content Creator Richard Theodore Dihujat

"Siapa tahu uang banyak yang dia kasih ke kau itu belum tentu juga datang dari tempat yang jujur. Hei, kau tes ke bapak kau saja dulu, tidak usah jauh-jauh tes-tes orang NTT," lanjutnya.

Dia berharap Richard Theodore bisa lebih menghargai dan menghormati orang lain. "Datang orang punya tanah, hormati. Kalau memang mau bantu, bantu dengan tulus," kata Arie Kriting.

"Bukan untuk kau punya konten terus. Kau stop sudah, hormati orang," pesannya kemudian.

Dalam keterangan videonya, Arie Kriting juga menuliskan pesan tentang konten Richard Theodore. "Di Indonesia Timur termasuk NTT memang banyak hal yang butuh untuk dibantu," tulis Arie Kriting.

"Tapi bukan berarti kamu datang bantu lalu boleh injak orang-orang punya harga diri. Coba tolong renungkan," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, content creator Richard Theodore dihujat buntut konten tes kejujuran yang dia unggah ke media sosial dan menjadi viral. Dia menilai orang NTT tidak jujur.

Richard Theodore membuat konten setelah ponsel miliknya tertinggal di sebuah warung.

Belakangan diketahui bahwa warung yang menjadi lokasi konten tes kejujuran Richard Theodore adalah miliki Azman Ali.

Warung tersebut berada di Pelabuhan Rakyat (Pelra) Tobilota, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Konten itu dimulai dengan komunikasi antara Richard Theodore dengan rekannya perihal ponselnya tertinggal di warung.

"Jadi bang Rich, HP ketinggalan ya?" tanya rekannya.

Baca juga: Sebut Orang NTT Tak Jujur, Seleb TikTok Richard Theodore Merasa Bodoh, Malu dan Menyesal

"Iya, di warung," jawab Richard Theodore.

"HP nya benar ketinggalan, kita mau jalan. oke kita tes kejujuran ya," ujar rekannya.

"Kita lihat orang NTT jujur apa nggak. Kalau tidak jujur kita gebukin," timpal Richard Theodore.

"Bisa-bisanya lu videoin, gue panik ni...," lanjut Richard Theodore.

"Kita liat bapaknya jujur atau tidak?" kata rekannya. 

"5 menit dari sekarang ya...," ucap Richard Theodore.

Selanjutnya Richard Thedore berlari menuju ke kios Azman Ali. 

"Waduh astaga naga. wah ketinggalan," ujar Richard Theodore saat tiba di kios. Sejurus kemudian dia mengambil HP di atas toples.

"Kenapa tidak panggil kami," tanya Richard Theodore kepada pemilik kios Azman Ali.

Azman Ali menjawab, "motor jalan, saya kemas."

"Oh ya udah. karena bapak jujur ini ada rezeki untuk bapak," ujar Richard Theodore sambil memberi uang. 

Azman Ali sempat menolak pemberian uang namun tetap dikasih oleh Richard Theodore. Setelah mengucapkan terima kasih, Richard Theodore berlalu meninggalkan.

Ketika berjalan menuju perahu motor, rekannya bertanya kepada Richard Theodore apakah bapak penjaga kios jujur atau tidak.

"Jadi, bapaknya jujur?" tanya rekannya.

"Nggak jujur. Jujurnya gak 100 persen," jawab Richard Theodore.

Dia juga menilai Azman Ali tidak tulus.

Menurutnya, kalau Azman Ali tulus dari hari, mestinya memanggil dirinya memberi tahu bahwa HP ketinggalan.

"Kalau tes kejujuran, si bapak lulus," tanya perekam video.

"Nggak lulus. Kalau dia benar-benar baik tulus dari hati pasti dipanggil ya. Harusnya dipanggil," ujar Richard Theodore.

Video tersebut kembali diunggah akun Instagram ntt.update. "Jadi gini sang konten kreator yang terhormat kalau bapaknya tidak jujur HPnya pasti tidak di kembalikan,jangan bawa2 nama NTT,minimal kalau orang sudah simpan hpnya minta terima kasih lah..," tulis @ntt.update.

"KAMI TUNGGU KLARIFIKASINYA," tulis @ntt.update sembari mantion akun Richard Theodore @richardtheodoreofficial. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini