POS KUPANG.COM -- Kekhawatiran Inge yang bakal tinggal di kos dan harus banting tulang untuk memenuhi kebutuhan pribadinya bakal tak jadi kenyataan
Bayangt-bayang hidup sengsara dan tinggal di kos-kosan setelah cerai berubah setelah kini, Inge Anugrah menjabat Manajer Pemasaran di perusahaan Richard Lee
Dan, rencana tinggal di kos berubah menjadi tinggal di apartemen setelah bercerai dari Ari Wibowo
Diketahyi, ibunda Kenzo Wibowo dan Marco Wibowo itu digugat cerai oleh Ari Wbowo setelag keduanya hidup bersama selama 18 tahun
Baca juga: 16 Tahun Jadi Istri Ari Wibowo, Inge Anugrah Tak Punya Harta, Urusan Cerai Hanya Naik Taksi Online
Dan , kini proses perceraian mereka sudah tahap persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Dia Inge Anugrah mengaku tak lagi risau masalah finansial setelah resmi bercerai dari Ari Wibowo.
Seperti diketahui, Inge Anugrah kini banjir tawaran kerja.
Tak hanya itu, Inge Anugrah belum lama ini juga ditunjuk oleh Richard Lee untuk menjadi Direktur di perusahaan milik sang dokter.
Hal tersebut membuat Inge Anugrah tak lagi pusing memikirkan harus tinggal di mana setelah bercerai.
Baca juga: Dituduh Selingkuh dan Digugat Cerai Ari Wibowo Hingga Viral , Inge Anugrah Malah Bajir Tawaran Job
Jika sebelumnya Inge Anugrah sempat berencana mencari kos-kosan, ibu dua anak itu tampak mengurungkan niatnya.
Alih-alih tinggal di kos-kosan, Inge Anugrah mengatakan dirinya akan mencari apartemen yang lebih layak dan menjamin privasinya.
"Mungkin cari apartemen kali yang punya tempat masak jadi ada yang kompornya sendiri aku bisa masak dan lebih privasi gitu," kata Inge Anugrah dikutipYouTube Melaney Richardo.
Inge Anugrah mengaku bersyukur dengan keadaannya yang sekarang.
"Puji tuhan berkat adanya sosial media, rezeki mulai mengalir," ucap Inge Anugrah.
Baca juga: Inge Anugrah Didekati Sosok Ini Saat Digugat CeraiAri Wbowo, Ibu Dua Anak Diberi Jabatan Mewah
Di sisi lain, Inge Anugrah tak kuasa menahan perasaan harunya setelah mendapatkan pekerjaan sebagai Direktur Marketing di salah satu perusahaan milik dr Richard Lee.