POS-KUPANG.COM - Idul Adha identik dengan Hari Raya Kurban. Halk itu lantaran pada Hari Raya Idul Adha Umat Islam melakukan Penyembelihan hewan kurban. Tidak sembarang hewan kurban, hewan disembelih pada Idul Adha harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
Perintah bagi Umat Islam untuk melakukan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha termaktub dalam
Dalam Al Qur'an Surat Al-Kautsar ayat 2 juga disebutkan, "Maka salatlah untuk Tuhanmu dan sembelihlah kurban."
Ibnu Katsir menafsirkan, "Maka kerjakanlah salat fardu dan salat sunatmu dengan ikhlas karena Allah dan dalam semua gerakmu. Sembahlah Dia semata, tiada sekutu bagi-Nya dan sembelihlah qurbanmu dengan menyebut nama-Nya semata, tiada sekutu bagi-Nya."
Baca juga: Begini Cara Pilih Hewan Kurban yang Baik untuk Idul Adha 2023 Sesuai Syariat Islam
Berikut Syarat Hewan Kurban yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha.
1. Jenis Hewan Kurban
Syarat hewan kurban yang pertama adalah jenis hewannya harus binatang ternak. Unta, sapi, kambing, dan domba bisa dijadikan pilihan sebagai hewan kurban.
2. Usia Hewan Kurban
Usia hewan kurban harus mencapai umur minimal yang ditentukan syari'at. Usia hewan ternak yang boleh dijadikan hewan kurban adalah:
Baca juga: Kisah Nabi Ibrahim dan Putranya Ismail, Awal Mula Ibadah Kurban di hari Raya Idul Adha
-Unta minimal berusia 5 tahun dan telah masuk tahun ke-6
- Sapi minimal berusia 2 tahun dan telah masuk tahun ke-3
- Domba berusia 1 tahun atau minimal berusia 6 bulan bagi yang sulit mendapatkan domba berusia 1 tahun. Sedangkan kambing minimal berusia 1 tahun dan telah masuk tahun ke-2
3. Sehat Tanpa Cacat
Rasulullah SAW merinci beberapa hal yang tak boleh dialami oleh hewan yang akan dikurbankan. Supaya memenuhi syarat hewan qurban, jangan memilih hewan yang buta sebelah, sakit, pincang, sangat kurus dan tidak mempunyai sumsum tulang. Pilihlah hewan kurban yang sehat.
4. Bukan Milik Orang Lain
Hewan kurban tidak sah jika didapat dari hasil mencuri dan milik orang lain. Tidak sah hukumnya berkurban dengan hewan gadai (milik orang lain) atau pun hewan warisan.
5. Penyembelihan Hewan Kurban
Penyembelihan hewan kurban harus terjadi pada waktu yang telah ditentukan syari'at. Menurut Ibnu Rusyd dari Madzhab Maliki didukung oleh Imam Ahmad, Imam Abu Hanifah, dan Imam lainnya, penyembelihan dilakukan setelah salat Idul Adha.
Dan batas akhir penyembelihan hewan kurban adalah terbenam matahari pada tanggal 13 Dzulhijjah. Sedangkan menurut Madzhab Syafii adalah 4 hari setelah Idul Adha.
Hewan Kurban Tak Harus Jantan
Terkait hal ini secara eksplisit tidak dijelaskan dalam suatu nash, baik Al-Qur'an maupun hadist terkait pilihan dan keutamaan jenis kelamin hewan kurban. Namun para ulama mengqiyaskan kasus jenis kelamin hewan kurban ini dengan hewan untuk aqiqah.
Menurut Imam An-Nawawi dalam Al-Majmū' Syarḥ al-Muhadzzab, jenis kelamin hewan kurban dianalogikan dengan hadist yang menjelaskan kebolehan untuk memilih jenis kelamin jantan maupun betina.
"Dan diperbolehkan dalam berkurban dengan hewan jantan maupun betina. Sebagaimana mengacu pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Kuraz dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau pernah bersabda "(aqiqah) untuk anak laki-laki adalah dua kambing dan untuk perempuan satu kambing. Baik berjenis kelamin jantan atau betina, tidak masalah." (Lihat: An-Nawawi, al-Majmū' Syarḥ Muhazzab, Beirut: Dār al-Fikr, tt., j. 8, h. 392).
Begini Cara Pilih Hewan Kurban untuk Idul Adha 2023 sesuai Syariat Islam
Hari Raya Idul Adha 2023 akan jatuh pada 29 Juni, simak cara pilih hewan kurban yang baik sesuai Syariat Islam.
Menyembelih hewan kurban diwajibkan bagi Umat Islam yang mampu selain Ibadah Haji.
Tidak seperti hewan biasa, hewan kurban memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Ada tips atau cara pilih hewan kurban agar memenuhi syarat yang sesuai dengan Syariat Islam.
Berikut cara pilih hewan kurban yang baik sesuai dengan Syariat Islam:
1. Pilih Hewan Ternak yang Sesuai dengan Syariat Islam
Cara memilih hewan kurban yang pertama adalah memastikan hewannya telah sesuai dengan syariat.
Saat sedang menentukan hewan kurban, kamu diharuskan memilih yang tergolong sebagai hewan ternak, seperti sapi, domba, kambing, kerbau, dan unta.
Kamu juga perlu memastikan hewan yang dipilih berjenis kelamin jantan. Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Sebab, menurut ajaran islam, hewan berjenis kelamin betina perlu dipertahankan untuk menjaga populasinya agar tidak punah.
Selain itu, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi jika kamu ingin memilih hewan kurban, yaitu:
Pastikan hewan kurban tidak dikebiri.
Memiliki testis atau buah zakar yang lengkap dan simetris.
2. Cukup Umur
Selain jenisnya, penting pula untuk memastikan hewan kurban yang kamu pilih telah cukup umur.
Jika ingin menggunakan hewan kurban berupa sapi, kerbau, atau unta, disarankan untuk memilih yang sekurang-kurangnya berusia 2 tahun.
Sementara itu, cara memilih hewan kurban kambing yang baik adalah minimal berusia 1 tahun.
Nah, selain bertanya dengan pedagang, kalau ingin mengetahui umur hewan ternak secara sekilas, kamu dapat melihat dari susunan giginya.
Apabila gigi susunya (dua gigi yang terletak di bagian depan) belum tanggal, berarti hewan ternak tersebut tidak bisa dikategorikan layak untuk disembelih.
Sebaliknya, kalau kamu menemukan sepasang gigi tetap pada susunan giginya, maka hewan ternak tersebut sudah layak untuk disembelih.
3. Tidak Cacat
Memastikan hewan ternak tidak cacat juga menjadi salah satu cara memilih hewan kurban yang penting untuk dilakukan.
Memang, apa saja yang perlu diperhatikan untuk memastikan hewan kurban tidak cacat? Berikut adalah sejumlah indikator yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk menentukan hewan ternak tidak cacat.
- Tidak buta.
- Tanduk dalam keadaan utuh atau tidak terpotong.
- Daun telinga dalam keadaan utuh. Namun, ulama sudah sepakat kalau bekas penanda di telinga atau ear tag bukan dianggap sebagai suatu kecacatan.
- Tidak pincang.
4. Bebas dari Penyakit
Saat memilih hewan kurban, kamu perlu memastikan kondisinya dalam keadaan sehat dan terbebas dari penyakit.
Adapun beberapa hal yang bisa dilihat untuk memastikan kondisi kesehatan hewan kurban adalah sebagai berikut:
- Mata terlihat cerah dan tidak belekan.
- Bergerak dengan lincah.
- Bulu bersih dan tidak kusam.
- Warna kotoran terlihat normal, tidak pucat.
- Tidak mencret.
- Nafsu makan baik.
- Cermin hidung bersih dan basah.
- Tidak kurus.
5. Membeli Hewan Kurban dari Tempat yang Bersih
Cara memilih hewan kurban yang terakhir namun tak kalah penting adalah membelinya dari tempat yang bersih.
Yup, kamu bisa melihat lokasi penjualan hewan kurbannya, apakah di tempat tersebut terdapat sampah berserakan atau banyak kotoran yang menumpuk dan tidak dibersihkan secara rutin.
Memang, kenapa sih, kita perlu melihat kondisi tempat penjualan hewan kurban?
Hal ini dikarenakan kondisi lingkungan yang kotor bisa memengaruhi kesehatan hewan ternak yang menjadi salah satu syarat untuk disembelih. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS