Dia pun enggan menduga-duga apakah Mahfud MD memiliki maksud politis di balik pernyataan itu.
Namun, yang pasti, kata Denny, Mahfud membahasakan hal itu sebagai perintah. "Pak Mahfud pada saat terakhir bertemu dengan saya itu, minta tolong dan bahasa beliau memerintahkan, jadi saya terakhir ketemu," jelas dia.
Denny Indrayana mengaku kerap meminta bertemu dengan Mahfud MD ketika pulang ke Jakarta. Sebelum bertemu, ia memohon pada Mahfud MD melalui pesan singkat WhatsApp.
Mahfud MD pun menyetujui permintaan bertemu itu. "Pak Mahfud kemudian memberi waktu, biasanya, 'Ya, mas nanti malam ya ke rumah'. Rumah dinas beliau," cerita Denny Indrayana.
Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM ini berani membeberkan cerita tersebut karena Mahfud MD sendiri sudah mempublikasikan hal tersebut dalam beberapa kesempatan.
Bahkan, sekali lagi, Denny Indrayana menyebut Mahfud MD memerintahkannya untuk membantu Anies Baswedan agar dapat ikut serta dalam Pilpres 2024.
"Itu sudah dipublikasikan Pak Mahfud di mana mana juga, 'Saya perintahkan Denny Indrayana untuk membantu Anies Baswedan kok, supaya demokrasi kita lebih sehat'. Kata beliau. Jadi saya bisa bicara ini karena memang beliau juga sudah bicara hal ini di beberapa tempat, gitu," pungkas Denny Indrayana. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS