KKB Papua

Ditangkap di Markas KKB, Penembak Brimob Ini Tak Berkutik, Pelaku Terlibat Banyak Kasus Pembunuhan

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERLIBAT BANYAK KASUS – Anggota KKB Papua yang satu ini tak berkutik ketika diringkus aparat TNI Polri di salah satu markas KKB Papua di Yahukimo. Oknum berinsial KB ini terlibat banyak kasus, termasuk penembakan salah satu anggota brimob yang sedang bertugas di Yahukimo.

POS-KUPANG.COM – Satu per satu awak KKB Papua kini di ringkus satu per satu. Para oknum itu diringkus lantaran terlibat dalam rangkaian pembunuhan warga sipil dan prajurit TNI Polri di daerah bergolak tersebut.

Salah satu oknum yang baru saja diringkus tim gabungan aparat keamanan, adalah pria berinisial  KB. Oknum ini diringkus dalam sebuah rumah tak berpenghuni yang diduga sebagai salah satu markas Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut.

Saat ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz, pentolan KKB Papua tersebut tidak melakukan perlawanan sama sekali. KB senantiasa pasrah pada keadaan.

Saat kasusnya didalami, KB ternyata terlibat dalam serangkaian kasus kejahatan, termasuk penembakan anggota Brimob pada November 2022 silam.

KB ditangkap di sebuah rumah pada Rabu 31 Mei 2023. Penangkapan terjadi saat parajurit TNI Polri melakukan penggerebekkan di markas KKB tersebut.

Saat ini KB masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap jaringan KKB yang selama ini meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Yahukimo dan sekitarnya.

Dikutip dari Tribun Papua, Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto menyebut, penangkapan KB menyusul penyidikan terhadap pentolan KKB bernama Kopi Tua Heluka yang sebelumnya ditangkap oleh Satgas Ops Damai Cartenz.

"Iya benar, KB telah diamankan. Ini merupakan hasil keterangan Kopi Tua Heluka (KTH)," ujar Arief Kristanto dalam rilis pers, seperti dilansir dari Tribun Papua.

Dari lokasi penangkapan KB, polisi menemukan sejumlah barang bukti.

Seluruh barang bukti tersebut langsung dibawa ke Mapolres Yahukimo untuk proses penyidikan KB.

"Barang bukti berupa 1 buah anak panah, busur, celana berwarna loreng, noken berwarna merah putih, gelang berwarna merah biru, HT, 2 bilah parang serta 3 buah kalung,” ungkapnya.

Sementara, saat ini situasi di Kabupaten Yahukimo relatif kondusif.

“KTH dan KB akan menjalani pengembangan penyidikan lebih lanjut guna keterkaitan para pelaku lainnya atas beberapa kasus tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polres Yahukimo,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, KB terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan dan teror oleh KKB di wilayah Yahukimo.

Baca juga: Megawati Soroti Ulah KKB Papua: Kalau Saya Presiden, Sudah Saya Terjunkan Batalion ke Sana

"KB diamankan setelah aparat melakukan penggerebekan di salah satu rumah yang diduga merupakan tempat persembunyian KKB di Yahukimo," kata Benny melalui rilis pers diterima Tribun- Papua.com.

"Salah satunya salah yakni penembakan anggota Brimob di KM 7 pada November 2022 lalu,” ungkapnya.

Sebelumnya, seorang terduga pimpinan KKB Papua di Yahukimo juga diringkus aparat. Oknum tersebut adalah pria berinisial KTH alias PH. Oknum ini terlibat dalam sejumlah kejahatan di wilayah Yahukimo.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan, KTH ditangkap jajaran Polres Yahukimo dan tim Damai Cartenz pada Jumat 19 Mei 2023.

“Pada hari Jumat, 19 Mei 2023, pukul 13.30 WIT, telah diamankan salah satu terduga KKB dengan inisial KTH alias PH,” kata Ramadhan, Minggu 21 Mei 2023, melansir dari Kompas.com.

Sebelumnya, polisi telah menangkap AS, yang merupakan anggota KKB pimpinan KTH, pada Selasa 16 Mei 2023.

Ramadhan mengatakan, AS mengonfirmasi bahwa KTH merupakan pimpinannya.

Dalam keterangan tertulis itu, Ramadhan juga membeberkan sejumlah keterlibatan KTH di wilayah Yahukimo.

KTH terlibat pembunuhan terhadap anggota TNI pada 4 November 2022.

Ia juga terlibat penembakan Brigpol Usdar, anggota Polres Yahukimo, yang mengakibatkan korban meninggal dunia pada 29 November 2022.

KTH juga terlibat penembakan terhadap anggota Brimob Satgas Preventif pada 30 November 2022.

Adapun KTH saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Gedung Ditkrimum Polda Papua. 

Anggota Yotam Bugiangge Ditangkap

Aparat keamanan gabungan kembali menangkap lima orang yang diduga merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) pimpinan Yotam Bugiangge di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa 30 Mei 2023.

Sehari sebelumnya, aparat keamanan menangkap dua orang yang diduga terkait KKB, salah satunya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus pembunuhan 11 warga di Kampung Nogolait pada Juli 2022.

"Ini adalah bagian dari proses penegakan hukum yang sudah diperintahkan oleh Kapolda ( Papua) untuk menangani kasus kriminal yang dilakukan KKB," ujar Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Penelewen melalui pesan singkat, Rabu 31 Mei 2023.

Kelima orang yang ditangkap adalah PB, AK, DB, JK dan PK. 

Nama terakhir dikatakan Rio melarikan diri sehingga tidak sempat ditahan.

Masing-masing orang yang ditangkap telah diambil keterangannya dan semuanya mengenal sosok Yotam Bugiangge.

Baca juga: KKB Papua Terbelah, Yotam Bugiangge Tak Akui Egianus Kogoya, Kini Berani Perang Sendirian

Kelompok tersebut, terang Rio, dalam beberapa waktu terakhir telah melakukan aksi kriminal dan mengancam warga apabila permintaan mereka tidak dipenuhi.

"Warga yang berada di Kompleks Nogolait sering mendapat ancaman dan didatangi oleh Yotam Bugiangge dan pasukannya untuk meminta bantuan bama (bahan makanan) maupun uang. Apabila tidak diberikan akan diancam untuk dibunuh," tuturnya.

Rio juga menyebut bahwa banyak keluarga dari Yotam Bugiangge yang tinggal di Nogolait, sehingga lokasi tersebut menjadi lokasi persinggahannya.

Sebelumnya, aparat keamanan gabungan menangkap dua orang yang terkait Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB), saat melakukan penyisiran di Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin 29 Maret 2023.

"Mereka ditangkap saat anggota melakukan penyisiran usai terjadi kontak tembak," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa 30 Mei 2023.

Ia menyebutkan, salah satu orang yang ditangkap berinisial MK, terlibat dalam aksi pembunuhan 11 warga di Kampung Nogoloit pada September 2021.

Menurut dia, posisi MK diketahui aparat keamanan gabungan dan tidak melakukan perlawanan saat ditangkap.

"Dia tidak pegang senjata waktu ditangkap," kata Faizal.

Sementara TK, yang ikut ditangkap bersama MK, diduga merupakan simpatisan KKB pimpinan Yotam Bugiangge.

"Kalau TK ini tugasnya yang memberi tahu informasi pergerakan pasukan kepada Yotam," kata Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen.

Diberitakan sebelumnya, Kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) terjadi di Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Jumat (26/5/2023) dan Senin 29 Mei 2023.

Jumlah warga Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, yang mengamankan diri ke dalam kota bertambah enam orang menjadi 162 orang.

Mereka mengamankan diri setelah terjadi beberapa kontak tembak antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di lokasi tersebut.

"Jumlah pengungsi ada tambahan enam orang, dari sebelumnya 152 orang menjadi 162 oraang, mereka semua ada di Gereja Siloam di dalam Kota Kenyam," ujar Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis 1 Juni 2023.

Baca juga: Diancam KKB Papua, Ratusan Warga Lari ke Gereja Siloam, Kapolres: Mereka Takut Tinggal di Rumah

Menurut dia, saat ini Kampung Nogolait yang jaraknya cukup dekat dengan Kota Kenyam, sudah tidak berpenghuni karena seluruh warga sudah berada di Gereja Siloam.

"Sementara kampung itu kosong," cetusnya.

Untuk kebutuhan warga tersebut, Rio memastikan Polres dan Pemerintah Kabupaten Nduga sudah memberikan bantuan. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini