POS-KUPANG.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka lebih memilih Edhie Baskoro atau biasa disapa Ibas sebagai figur yang cocok mendampingi Anies Baswedan ketimbang Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Prediksi dari Gibran muncul setelah netizen mengomentari berita terkait kemungkinan besar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Ternyata cuitan yang menyebutkan AHY jadi Cawapres Anies Baswedan itu menjadi perhatian Gibran Rakabuming Raka. Putra Sulung Presiden Jokowi malah menyebutkan lebih tepat Edhie Baskoro Yudhoyono
Melalui akun Instagramnya, Gibran justru tidak sependapat kalau AHY akan menjadi calon wakil presiden yang mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Gibran malah memrediksi kalau Ibas yang lebih berpeluang mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. “Kemungkinan mas Ibas,” cuit Gibran pada Rabu 31 Mei 2023.
Diketahui saat ini Ibas Yudhoyono menjadi satu-satunya orang yang difollow Gibran di Twitter. Hal itu karena Gibran Rakabuming Raka sangat mengidolakan Ibas.
Bahkan Gibran pun mengungkapkan alasan mengapa ia mengidolakan Ibas. Ia menyebutkan dua alasan tentang pilihannya yang diluar dugaan tersebut.
Menurut Gibran, alasan dirinya mengidolakan Ibas bukan karena sama-sama sebagai anak Presiden. Ibas merupakan putra bungsu Presiden SBY ( Susilo Bambang Yudhoyono ).
Ibas Baskoro juga merupakan sosok yang mandiri dan lepas dari bayang-bayang sebagai anak Presiden. Ini yang membuat Gibran menjatuhkan pilihan terhadap Ibas.
Baca juga: Di Luar Jawa, Prabowo Mendominasi Dukungan Disusul Anies Baswedan, Ganjar di Nomor Buntut
Relawan Jokowi Terbelah
Sementara itu, Relawan Pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) " Rumah Jokowi" menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Kawasan Jakarta Pusat, Rabu 31 Mei 2023.
Hasil dari rapat tersebut, adalah relawan pendukung Jokowi mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024.
"Maka kesimpulan dalam rapimnas ini seluruh pendukung perwakilan Jokowi akan mendukung secara penuh untuk mendukung Ganjar Pranowo,"kata Ketua Umum Rumah Jokowi Yongki Jonacta Yani di Kawasan Jakarta Pusat, Rabu 31 Mei 2023.
Yongki berujar bahwa walaupun mendukung Ganjar sebagai Bacapres, namun untuk Cawapres, pihaknya tidak mau sosok Prabowo Subianto.
"Dengan berat hati kami sedikit keberatan bila Prabowo Subianto jadi wapresnya Ganjar. Berat sekali," ujar Yongki.
Yongki pun membeberkan alasannya tidak mau cawapres dari Ganjar Pranowo itu Prabowo.
Alasannya, pihaknya mayoritas adalah aktivis di tahun 1998 dan mengetahui sosok Prabowo di kala itu.
"Ini pendapat. Sebagian besar relawan rumah Jokowi di indonesia ini adalah hampir semuanya adalah bekas aktivis 98. Mereka tahu catatan tentang Prabowo Subianto. Salah satunya kawan kita dari Papua, tadi sudah mengatakan secara langsung apabila Prabowo jadi cawapresnya," tutur Yongki.
Untuk diketahui, saat ini relawan Jokowi terbelah dalam dua pilihan yang berbeda. Pertama, relawan Jokowi memilih mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden untuk didukung pada Pilpres 2024 mendatang.
Sementara relawan Jokowi yang lain, memilih mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk maju dan bertarung pada Pilpres 2024 nanti.
Belum diketahui pasti apakah dua kubu relawan Jokowi tersebut akan bersatu padu mendukung satu figur, atau tetap terbelah dalam dua figur yang berbeda itu.
Namum para pengamat politik menyebutkan bahwa dari gestur politik Presiden Jokowi selama ini, chemistry-nya lebih kuat ke Prabowo Subianto daripada Ganjar Pranowo.
Baca juga: Anies Baswedan Bandingkan Keberhasilan Jokowi dari SBY: Jalan Lebih Panjang, Tapi Itu Jalan Berbayar
Apalagi fakta yang lain juga menyebutkan, bahwa Ganjar Pranowo senantiasa berada di bawah bayang-bayang Megawati Soekarnoiputri. Bahkan lebih mudah dikendalikan oleh Ketua Umum PDIP.
Sedangkan Prabowo Subianto, meski sebagai Ketua Umum Partai Gerdinra, tetapi lebih kuat dengan Presiden Jokowi karena sama-sama memiliki komitmen yang tinggi untuk Indonesia yang maju. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS