Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, ENDE - Rektor Universitas Flores (Uniflor), Dr. Simon Sira Padji mengatakan, kehadiran Prof Mahfud MD, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) di Kampus Universitas Flores merupakan suatu Kehormatan bagi kampus biru tersebut.
Sebab, universitas Flores mendapat narasumber hebat dalam kegiatan dialog kebangsaan dalam diri Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
"Bapak Menteri yang kami hormati, selamat datang di Kota Ende, Kota Pancasila. Kota Toleransi. Karena sejak zaman dahulu masyarakat Ende dan Flores sudah hidup berdampingan dalam perbedaan. Perbedaan agama, ras, dan suku," kata Dr. Simon dalam sambutannya pada acara dialog kebangsaan di Aula HJ Gadi Djou, Universitas Flores, Rabu 31 Mei 2023.
Baca juga: Rundown Kunjungan Kerja Mahfud MD Selama Berada di Sikka dan Ende NTT
Ia mengatakan, kota Ende baginya sebagai melting pot, tempat bagi segala macam suku bangsa mendiami dan hidup saling berdampingan dalam semangat toleransi yang sangat tinggi. kota tersebut.
"Mungkin saja, Sang Proklamator kita belajar dari kondisi masyarakat saat itu. Beliau dibuang oleh belanda di Kota Ende. Beliau datang dan bergaul dengan pastor belanda. Juga bergaul dengan masyarakat untuk bersama membina toleransi," ujarnya.
Ia menjelaskan, Kota Ende adalah rahim lahirnya butir-butir Pancasila sudah diterima secara umum bahkan secara nasional. Pancasila menjadi dasar negara dan sebagai falsafah hidup sudah harga mati.
"Sekarang yang menjadi tugas dan tanggungjawab kita sebagai generasi merawat dan mengoperasionalisasi butir-butir Pancasila yang sudah digali oleh Bapak Proklamator kita. Ini tugas berat buat generasi muda terutama mahasiswa saat ini," ujarnya.
Ia berharap, setelah dialog kebangsaan, apa yang dihasilkan dari diskusi menjadi pegangan bagi semua terutama mahasiswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain Prof. Mahfud MD, tampil sebagai narasumber Anggota DPR RI, Andreas Hugo Parera yang membawa materi tentang Pemikiran Geopolitik Soekarno. (tom)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS