"Masyarakat harus menyadari bahwa potensi pangan lokal memiliki nilai gizi dan nutrisi yang baik untuk kesehatan, dan pemahaman mengolah pangan lokal menjadi produk ekonomis sangat penting sehingga masyarakat dapat meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga," ungkap Erika.
Pihaknya juga mendorong masyarakat mengembangkan potensi lokal terutama ikan dan kelor yang diolah menjadi berbagai produk olahan yang bernilai ekonomis.
Pihaknya berharap semua saling bersinergi, dan saling bergandengan tangan dalam menangani stunting. (zee)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS