Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM.COM, RANTEPAO - Peristiwa naas menimpa rombongan yang hendak menghadiri acara pernikahan di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/5/2023).
Rombongan yang terdiri dari 9 orang itu jatuh ke sungai dari atas jembatan gantung di Buntu Lepong, Lembang Lempo Potton, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara.
Mereka terjatuh saat melintas di jembatan gantung yang melintang di atas Sungai Maiting Toraja Utara, sekira pukul 10.00 Wita.
Kepala Lembang Lempo Potton, Yohanis Lapu’, membenarkan insiden tersebut.
"Iya, tali slang di sebelah timur tiba-tiba putus, membuat jembatan jadi oleng," kata Yohanis dilansir dari TribunToraja.
Baca juga: Anggota DPRD Sikka Bantah Rencana Dinas PKO Bangun Jembatan Gantung Untuk Siswa SD Inpres Blawuk
"Ada 8 orang di atas jembatan tadi itu, mereka jatuh ke sungai," tambahnya lagi.
Warga sekitar langsung turun membantu mengevakuasi korban. Dari 8 korban ini, enam orang berhasil selamatkan.
"Dua yang masih dalam pencarian," tutupnya.
Yohanis menyebut bahwa jembatan tersebut memang sudah tua dan seharusnya sudah direnovasi. Apalagi, jembatan gantung itu merupakan akses tercepat warga daripada harus memutar jauh.
Sementara itu, Danramil Rindingallo, Letda Marthen mengatakan dari total korban jatuh, dua dalam kondisi baik, lima orang mendapat perawatan medis sementara dua lainnya belum ditemukan.
"Mereka rombongan yang akan menghadiri acara pernikahan," kata Danramil Rindingallo, Letda Marthen.
Lima orang korban yang dirawat, masing-masing tiga orang di Puskesmas Pangala dan dua orang di Rumah Sakit Marampa. Adapun dua korban lain yang belum ditemukan adalah Adolfina (50)) dan Zhenia, bayi usia 3 tahun. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunToraja.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS