POS-KUPANG.COM – Menyebut nama Egianus Kogoya, tentu semua tahu kalau yang bersangkutan adalah salah satu pemimpin KKB Papua. Ia terkenal kejam dalam melancarkan aksinya. Ia juga cerdik dalam memimpin aksi barbarnya.
Meski demikian, sosok yang terkenal bengis ini ternyata tak bisa berkutik bila berhadapan dengan salah satu sosok yang menjadi pengkhianat TNI. Namanya Yotam Bugiangge.
Egianus Kogoya disebut-sebut hanya takut pada sosok yang satu ini. Apalagi bekas prajurit TNI itu telah pisah dari Egianus Kogoya dan membentuk sendiri kelompok baru di Papua.
Egianus Kogoya merupakan pimpinan KKB di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Ia lahir di Nduga tahun 1999. Artinya, saat ini Egianus baru berusia sekitar 24 tahun.
Kini Egianus jadi target utama buruan aparat gabungan TNI dan Polri, Satgas Ops Damai Cartenz. Egianus adalah putra tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Silas Kogoya.
Mungkin karena berdarah pejuang Papua merdeka, karakter Egianus pun meledak-ledak hingga menjadi actor utama aksi-aksi mengerikan di Papua.
Lantas, seperti apakah sepak terjang Egianus Kogoya? Sebelum mendirikan kelompok militer sendiri, Egianus pernah bergabung dengan Goliath Tabuni, pimpinan KKB di Puncak Jaya.
Baca juga: Pendeta Benny Giay: Persekutuan Gereja Minta Pemerintah Utamakan Dialog Bebaskan Pilot Susi Air
Nama Egianus mencuat ke publik pasca-pembunuhan sadis 17 karyawan PT Istaka Karya pada Desember 2018.
Polda Papua menyebut, Egianus dan anggotanya punya 15 pucuk senjata api. Semuanya hasil rampasan dari pos keamanan.
"Terdapat sekitar 15 pucuk senjata organisasi milik TNI-Polri dan itu hasil rampasan," ungkap Dirkrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal, belum lama ini.
Memburu kelompok kriminal bersenjata di Papua tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan.
Pasalnya kondisi geografi dan medan yang sulit menjadi kendala aparat gabungan dalam bertindak.
Selain, anggota KKB kerap berpindah lokasi dalam melancarkan aksinya.
Terbaru, dua prajurit TNI AL, Letda Muhammad Ikbal dan Pratu Wison Anderson Here tewas dalam insiden penyerangan di Pos Satgas Marinir Perikanan Quari Bawah Kernyam, Kabupaten Nduga pada Sabtu 26 Maret sore.
Egianus Kogoya Cs disebut-sebut sebagai dalang sekaligus eksekutornya.
Takut pada Yotam Bugiangge
Terbaru, Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menyebut sosok yang ditakuti dan dihindari Egianus Kogoya adalah Yotam Bugiangge.
Lalu siapa sebenarnya Yotam Bugiangge?
Yotam Bugiangge merupakan pecatan TNI yang kabur dari kesatuannya pada 17 Desember 2021.
Ia sebelumnya bertugas di Batalyon Infantri 756/MWS di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom.
Satuan ini ada di bawah kendali Kodim Jayawijaya.
Yotam Bugiangge kabur membawa senjata api jenis SS1 V1 tanpa amunisi.Setelah melakukan desersi, Yotam Bugiangge resmi dipecat dari TNI pada medio 2022.
Pihak TNI mengatakan, Yotam Bugiangge kabur ke Nduga yang merupakan kampung halamannya.
Ini Daftar Kejahatan Yotam Bugiangge
Yotam Bugiangge sempat bergabung dengan Egianus Kogoya dan melakukan sejumlah aksi kejahatan.
Mereka bekerja sama dalam pembunuhan anggota Polri Bripda Diego Rumaropen dan membawa kabur senjata steyr dan AK 45 milik korban pada Juni 2022.
Ia dan Egianus Kogoya juga terlibat dalam aksi pembantaian warga sipil di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Nduga yang menewaskan 12 orang pada Juli 2022.
Yotam Bugiangge juga diduga terlibat dalam penembakan yang menewaskan dua warga di Yahukimo pada 8 maret 2023.
Polisi mengatakan penembakan itu dilakukan Yotam Bugiangge atas permintaan Egianus Kogoya.
Pisah dengan Kelompok Egianus Kogoya
Sementara itu, Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menyebut Yotam Bugiangge sudah berpisah dengan kelompok Egianus Kogoya.
Baca juga: Kapolda Papua: Bukan Hanya Kepala Distrik Kenyam yang Biayai KKB Papua, Ada juga Pejabat Lain
Dikutip dari Kompas.com, ada informasi yang mengatakan Yotam Bugiangge dan kelompoknya berada di sekitar Distrik Kenyam setelah sempat pergi ke Yahukimo.
Sementara Egianus Kogoya pergi ke Distrik Paro. Keberadaan Yotam Bugiangge diduga membuat Egianus Kogoya sudah tidak pernah mendekat ke Distrik Kenyam. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS