Pilpres 2024

Golkar Mungkin Dukung Prabowo Subianto Capres, Airlangga Hartarto Cawapres

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai Golkar mungkin akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang saat ini Menteri Pertahanan sebagai calon presiden dan mengusulkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang saat Menko Bidang Perekonomian sebagai cawapres.

PKB adalah partai terbesar kelima di Indonesia dengan hanya 58 kursi di parlemen dibandingkan dengan 85 kursi Golkar. Namun, Muhaimin Iskandar- Ketua Umum PKB - lebih baik dalam jajak pendapat dibandingkan dengan Airlangga Hartarto dari Golkar.

Nusron dari Golkar mengatakan partainya akan terus melakukan pembicaraan dengan mitra koalisinya - PKB dan Partai Amanat Nasional (PAN) - tentang siapa yang akan dicalonkan sebagai pasangan Prabowo.

“(Anggota koalisi) tidak berperang. Kami sedang berdiskusi. Pada akhirnya, terserah Prabowo mau menerima siapa,” ujarnya.

Tapi Golkar mungkin tidak sekomitmen PKB dalam mendukung Prabowo dengan Pak Nusron mengatakan bahwa Golkar "akan membicarakannya secara internal terlebih dahulu" jika ketua umum Partai Gerindra memilih nama yang berbeda sebagai cawapresnya.

PAN belum mengumumkan siapa yang mereka dukung untuk pemilihan presiden tahun depan, meskipun beberapa anggota menginginkan partai tersebut mendukung mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

Baca juga: NasDem Optimis, Anies Baswedan Bakal Kalahkan Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024

Pencalonan Baswedan saat ini didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Presiden Indonesia Joko Widodo pada 4 Mei mengatakan bahwa Nasdem tidak lagi menjadi bagian dari koalisi pro-pemerintah.

Menurut jajak pendapat minggu lalu oleh Lembaga Survei Indonesia, 26,5 persen dari mereka yang disurvei mengatakan mereka akan memilih Prabowo pada pemilihan tahun depan, sementara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menerima persetujuan masing-masing 24,9 persen dan 19,8 persen pemilih.

Pemilihan presiden akan diadakan pada 14 Februari 2024.

(channelnewsasia.com)

Berita Terkini