Pilpres 2024

Di Mata Jamaludin Ritonga, Golkar Tak akan Mungkin Dukung Anies Baswedan, Begini Alasannya

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TAK AKAN MUNGKIN - Surya Paloh tak akan mungkin membelokkan haluan Partai Golkar untuk mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Sebab para petinggi partai politik tersebut lebih dekat dengan presiden Jokowi.

"Jusuf Kalla itu punya kedekatan hubungan dengan Anies Baswedan sejak di Universitas Paramadina. Jadi membawa Golkar ke Koalisi Perubahan sebaiknya melalui JK," ujarnya.

JK juga dinilai berperan dalam kemenangan Anies dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2017. Jadi kedekatan itu membuat JK lebih pro Anies.

"Karena itu, ada kemungkinan Surya mendekati Jusuf Kalla untuk memperkuat pencapresan Anies. Harapannya, JK dapat mempengaruhi elite Golkar untuk pindah haluan ke Koalisi Perubahan," tukas dia.

Ahmad Ali: KIB Sudah Bubar

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem, Ahmad Ali mengajak Partai Golkar bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Ahmad Ali menilai saat ini Golkar harus membentuk atau mencari koalisi anyar setelah PPP memutuskan memberi dukungan kepada bakal capres besutan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Menurut Ahmad Ali, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah bubar setelah PPP memastikan dukungan kepada Ganjar.

Seperti diketahui, KIB merupakan koalisi yang digagas oleh Partai Golkar, PAN dan PPP.

Sejauh ini Golkar dan PAN belum secara tegas menentukan siapa bakal calon presiden yang mereka usung.

"Dari apa yang kita lihat beberapa waktu, ketika PPP secara resmi mendeklarasikan Mas Ganjar sebagai Capres, artinya secara otomatis kita mengatakan bahwa koalisi KIB sudah bubar kan," kata Ahmad Ali saat dihubungi Kompas.com, Jumat 6 Mei 2023.

Oleh karena itu, Ahmad Ali mengajak Partai Golkar untuk bergabung dengan koalisinya, yakni Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Pasalnya, menurut Ahmad Ali, pembubaran KIB membuat Partai Golkar mau tidak mau mencari koalisi baru.

"Dengan bubarnya KIB dengan bergabungnya PPP ke Mas Ganjar, kemudian Golkar mau tidak mau juga akan mencari koalisi.

Baca juga: Denny Indrayana Ingatkan Presiden Jokowi: Jangan Tenggelamkan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Makanya saya katakan, ketika Golkar ingin bergabung, dipersilakan. Silakan bergabung ke koalisi perubahan," ujarnya.

Tidak cuma Golkar, ia mempersilakan partai lain turut bergabung dengan KPP.

Halaman
123

Berita Terkini