POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Bupati Alor Imran Duru meninggal dunia saat sedang melaksanakan tugas dinas di Jakarta, Minggu 7 Mei 2023.
Ia menghembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Subroto pada pukul 11.00 WIB.
"Bapak dinas ke Jakarta, lalu katanya bapak jatuh dan dibawa ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta dan dinyatakan meninggal," ujar Lita, saat ditemui di rumah duka, Kadelang, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Minggu sore.
Lita merupakan adik bungsu Imran Duru. "Kami keluarga diinformasikan bahwa jam 2 malam jenazah akan diberangkatkan dari Jakarta. Besok (Senin) pagi jenazah almarhum akan tiba di Alor," ujarnya.
Berikut ini Profil Imran Duru:
Imran Duru lahir di Alor, 11 Maret 1957. Dengan demikian, Imran Duru meninggal saat berusia 66 tahun.
Ia menjabat Wakil Bupati Alor selama dua periode (2014-2019 dan 2019-2024), mendampingi Bupati Alor Amon Jobo.
Imran Duru pertama kali dilantik menjadi Wakil Bupati Alor pada Senin 17 Maret 2014. Moment bersejarah tersebut terjadi di Kalabahi, Alor.
Kemudian dilantik kedua kalinya di Kupang, pada Minggu 17 Maret 2019.
Imran Duru merupakan wakil bupati keempat Alor. Tiga Wakil Bupati Alor sebelumnya, adalah Simeon Th Pally, Abraham Maulaka dan Yusran Tahir.
Ia juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Alor.
Jauh sebelum bermetamorfosa menjadi politisi, Imran Duru merupakan seorang guru.
Imran Duru menikah dengan Saripa Duru Adu, dikaruniahi tiga orang anak.
Anak pertama bernama Saida Duru, guru SMP Negeri Mola.
Kedua, Fausi Duru, tenaga honorer di Dinas Pendapatan Daerah NTT Cabang Kalabahi.
Anak bungsu Nina Nurmasari Duru, bidan di RSUD Kalabahi. (aca/elzenogo)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS