KKB Papua

Satgas Damai Cartenz Tahan 31 Anggota KKB dan Sita 13 Pucuk Senjata Api 

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani sedang menyampaikan keterangan pers mengenai hasil operasi terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Rabu 3 Mei 2023.

POS-KUPANG.COM - Kerja Satgas Damai Cartenz untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua perlahan mendapatkan hasil.

Hingga Rabu 3 Mei 2023, Satgas Damai Cartenz berhasil menahan 31 anggota KKB untuk selanjutnya menjalani proses hukum.

Demikian disampaikan Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani, sebagaimana diberitakan website Humas Polri.

“Penyidik masih melengkapi berkas sebelum dilimpahkan ke jaksa untuk diproses hukum lebih lanjut,” ujarnya.

Ia mengatakan anggota KKB yang diproses hukum itu adalah mereka yang telah ada barang buktinya, sedangkan yang tidak cukup bukti dilepaskan oleh penyidik.

Satgas Damai Cartenz 2023 juga telah mengamankan 13 pucuk senjata api dan 710 butir amunisi berbagai kaliber, 16 magasen, 136 senjata tajam, dan 76 unit telepon seluler.

“Kami amankan dari senpi, amunisi dan lainnya dari KKB,” kata Faizal dalam keterangannya, Rabu 3 Mei 2023.

Faizal menyebut, diamankan juga 23 unit handy talky (HT), empat unit radio SSB (single side band), tujuh buah kamera dan teropong, empat unit komputer jinjing (laptop) dan empat lembar bendera Bintang Kejora.

Ia menjelaskan 13 pucuk senjata api itu masing-masing diperoleh dari Kabupaten Nduga sebanyak enam pucuk, Kabupaten Jayapura empat pucuk, Kabupaten Puncak dua pucuk dan Kabupaten Jayapura satu pucuk.

Menurut dia, penyitaan 13 pucuk senjata api dan berbagai peralatan lainnya merupakan bentuk keseriusan Polri dan TNI dalam memberantas KKB di Papua.

Faizal mengatakan operasi Damai Cartenz 2023 merupakan operasi penegakan hukum yang tegas dan terukur kepada KKB yang melakukan gangguan keamanan terhadap masyarakat Papua.

Mantan Panglima TPNPB-OPM serahkan 6 pucuk senjata

Sebelumnya, pada acara peresmian  Patung Pancasila di Keerom Papua, Senin 1 Mei 2023, mantan Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB-OPM) di Keerom, Lambert Pekikir, menyerahkan enam pucuk senjata kepada TNI.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, penyerahan itu membuktikan Kabupaten Keerom, Papua bisa damai.

Pangdam menyatakan sangat bersyukur dengan penggalangan yang sudah dilakukan oleh Lambert Pekikir.

"Saya tidak sekadar menerima begitu saja, tetapi juga menerima hati dan nilai kebaikan yang sudah diberikan kepada kami," kata Mayor Jenderal TNI Saleh di Distrik Waris, Senin 1 Mei 2023.

Lanjut Pangdam, dirinya sangat menghargai semua perjalanan Lambert Pekikir.

"Nah, saat ini saya dengar bapa sekarang sudah jadi hamba Tuhan. Untuk itu, ke depan kami siap membantu semarakkan gereja Bapak," ujarnya.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa menerima 6 pucuk senjata dari hasil penggalangan mantan Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Keerom, Lambert Pekikir, Senin 1 Mei 2023. (Tribun-Papua.com/Calvin Erari)

Diketahui, 6 senjata yang diserahkan yakni:

1. Satu Pucuk Senjata Api jenis Pistol FN-46 buatan Belgia, dengan jumlah amunisi 8 butir kaliber 9 mm, serta satu Magazen.

2. Satu pucuk pistoli Jenis Pistol Walther buatan Jerman, dengan jumlah amunisi 6 butir, Kaliber 9 mm, serta satu magazen.

3. Satu pucuk Senjata Api Jenis Senapan M1 Carbine, Kaliber 8mm buatan USA, dan 4 Magazen, serta 236 butir amunisi.

4. Satu pucuk senjata api jenis Senapan Winchester Magnum bolt model 700 buatan USA, dan 1 Magazen, serta 3 butir munisi, Kal. 3 mm maupun 2 buah peredam laras pendek dan panjang.

5. Satu pucuk senjata api Jenis Senapan M1 Carbine, Kaliber 8mm buatan USA, dan 2 Magazen, serta 18 butir amunisi.

6. Satu pucuk senjata api jenis Senapan M1 Carbine, Kaliber 8 mm buatan USA, dan satu Magazen, serta 8 butir amunisi. (*)

(Humas.polri.go.id/pos-kupang.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini