POS-KUPANG.COM – Kepala Satgas Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani menyatakan optimismenya soal pemberantasan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua di Tanah Papua.
Dia menandaskan bahwa Kelompok Separatis Teroris (KST) tersebut akan mampu dilenyapkan dari daerah bergolak itu. "Kami optimis KKB Papua bisa diberantas di Papua," tandasnya.
Ia mengemukakan hal tersebut, ketika membeberkan kinerja Satgas Ops Damai Cartnez di Papua selama empat bulan terakhir, terhitung Januari-April 2023.
Dikatakannya, selama tenggat waktu tersebut, Satgas Ops Damai Cartenz telah mengamankan 13 pucuk senjata api dan ratusan butir amunisi.
Baik senjata api maupun amunisi itu diamankan prajurit TNI Polri langsung dari tangan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Apa yang dicapai kali ini, lanjut dia, merupakan buah dari operasi penegakan hukum tegas dan terukur yang dilakukan terhadap kelompok separatis tersebut di Bumi Cenderawasih.
Apalagi selama ini, KKB Papua tak henti-hentinya melancarkan aksi kejamnya terhadap warga sipil yang ada di daerah tersebut.
"Jadi, 13 pucuk senjata api dan ratusan butir amunisi itu berhasil diamankan dari tangan KKB Papua. Ini hasil operasi selama empat bulan terakhir," ujarnya.
13 pucuk senjata api tersebut, lanjut dia, diamankan dari beberapa wilayah di Papua. Rinciannya sebagai berikut.
1. Kabupaten Jayapura diamankan 4 pucuk senjata api.
2. Kabupaten Nduga diamankan 6 pucuk senjata api
3. Kabupaten Puncak diamankan 2 pucuk senjata api
4. Kabupaten Yahukimo diamankan 1 pucuk senjata api.
"13 senjata api itu diamankan bersama ratusan butir amunisi," ungkap Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulisnya, Selasa 2 Mei 2023.
Dikatakannya, penyitaan 13 pucuk senjata api tersebut, merupakan bentuk dari keseriusan TNI-Polri dalam memberantas Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua.
"Kami tetap optimis dalam memberantas KKB di Papua. Dan selama 4 bulan ini, apa telah dicapai merupakan hasil kerja keras kita semua,” ujarnya.
Dia menambahkan, pemerintah daerah bersama tokoh masyarakat dan tokoh adar diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, sehingga mereka tidak lagi mendapat gangguan dari kelompok tersebut. (*)
Ikuti Berita Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS