Tinju Dunia

Jadwal Tinju Dunia, Usai Kalahkan Garcia, Dua Petinju Ini Jadi Lawan Davis Berikutnya

Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GERVONT DAVIS - Jadwal Tinju dunia, setelah mengalahkan Ryan Garcia, ada dua petinju yang bakal menjadi lawan Gervonta Davis berikutnya, yakni Devin Haney dan Shakur Stevenson. Foto Gervonta Davis.

POS-KUPANG.COM – Jadwal Tinju dunia, setelah mengalahkan Ryan Garcia, ada dua petinju yang bakal menjadi lawan Gervonta Davis berikutnya, yakni Devin Haney dan Shakur Stevenson.  

Kedua petinju ini dianggap masuk dalam daftar 10 besar pound-for-pound.

Gervonta Davis memang sudah membuktikan betapa keras pukulan tangan kirinya.

Dalam pertarungan Tinju dunia di T-Moble Arena, Las Vegas, Sabtu (22/4/2023), Ryan Garcia sampai sesak napas.

Tapi, publik Tinju dunia harus sabar menunggu untuk pembuktian berikutnya.

Menurut Calvin Ford, pelatih yang menangani Gervonta Davis sejak usianya baru 7 tahun, tinju adalah bisnis. Bisnis yang akan mengatur dengan siapa Gervonta Davis bakal bertarung lagi pada 2023 dan 2024.

Duel Gervonta Davis vs Ryan Garcia sendiri secara bisnis sangat menguntungkan. Kabarnya, pembeli pay-per-view Showtime mencapai angka 1,2 juta. Sedangkan hasil penjualan tiket mencapai 22,8 juta dolar AS (lebih dari Rp 334,4 miliar).

Fakta itu membuat Gervonta Davis mencapai status sebagai petinju paling menjual di AS sekaligus dia bisa memilih siapa lawan yang dia inginkan dan kapan dia mau.

Namun, setelah bertarung dengan Ryan Garcia yang notabene berafiliasi dengan Golden Boy dan DAZN, lawan Gervonta Davis berikutnya kemungkinan mereka yang berafiliasi dengan Premier Boxing Champions dengan juragannya Al Haymon dan kembali disiarkan pay-per-view melalui Showtime.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Anak Asuhan Oscar De La Hoya Sesumbar Kalahkan Jaime Arboleda

Setidaknya, ada dua lawan menarik ke depan yang bisa dihadapi Gervonta Davis, yaitu Devin Haney dan Shakur Stevenson. Keduanya dianggap dalam daftar 10 Besar pound-for-pound.

Davin Haney (29-0-0, 15 KO) saat ini menggenggam 4 sabuk gelar kelas ringan –WBA, WBC, IBF, dan WBO. Dia akan bertarung dengan Vasyl Lomachenko di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 20 Mei 2023.

Sedangkan Shakur Stevenson tak punya gelar, tapi dia mantan juara kelas bulu WBO dan bulu super WBO.

Stevenson melepas gelar WBO-nya untuk berpetualang di kelas ringan.

Tapi, menurut Calvin Ford, nama Devin Haney tak semenjual Gervonta Davis. Empat sabuk gelar tak membuat namanya sangat dikenal. Dari sisi bisnis, duel Gervonta Davis –Devin Haney takkan semenjual duel Davis-Garcia.

Untuk bisa bertarung dengan Gervonta Davis dan berharap duel dapat dijual dengan laris, Devin Haney wajib mengalahkan Vasyl Lomachenko.

Sejujurnya, kata Ford, ia lebih suka Lomachenko mengalahkan Devin Haney dan Gervonta Davis bertarung dengan Lomachenko. Ini akan jauh lebih menjual.

“Duel ini (Davis vs Haney) akan terjadi,” kata Ford kepada BoxingScene.com.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Michael Parkin Tantang Jamal Pogues Pertarungan Kelas Berat di UFC London

“Tapi mereka harus lakukan apa yang harus dilakukan untuk mengangkat namanya, agar jadi duel masuk akal. Itu yang orang kurang paham,” kata Ford sebagaimana dikutip sportanews.com.

“Ini bukan soal realisasikan pertarungan, realisasikan pertarungan, realisasikan pertarungan. Sebab, Anda harus berkompromi dengan jaringan tv,” kata Ford lagi.

Di mata Ford, baik Haney maupun Stevenson belum punya nama sebesar Garcia, sementara jaringan tv seperti Showtime menginginkan duel yang benar-benar bisa dijual.

Meski demikian, jika bisa mengalahkan Lomachenko, Devin Haney bisa saja ngotot bertarung dengan Gervonta Davis.

Tapi, dari sisi bisnis, kendali akan dipegang Gervonta Davis. Jika Devin Haney bisa terima bahwa ia mendapatkan bayaran lebih murah meski menggenggam 4 sabuk gelar, Ford bilang duel bisa saja digelar.

Haney sendiri akan jadi petinju free agent setelah bertarung dengan Vasyl Lomachenko (17-2-0, 11 KO).

Jika Devin Haney pada akhirnya bisa bertarung dengan Gervonta Davis, Calvin Ford tegas mengatakan, Devin Haney takkan bisa mengalahkan Gervonta Davis.

“Dalam catatan saya, saya kira Haney tak punya modal untuk benar-benar menghentikan Tank (julukan Davis),” ungkapnya.

“Dia belum memperlihatkan sesuatu yang istimewa di mata saya,” kata Ford.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Stephen Fulton Duel Lawan Monster Jepang Naoya Inoue, Berikut Jadwalnya

Nah, bagaimana jika Lomachenko yang mengahalahkan Haney? Pastinya Gervonta Davis akan bertarung dengan Lomachenko.

“Duel (Davis vs Lomachenko) akan jadi pertarungan Godzilla. Sebab, (Lomachenko) terkenal di AS dan seluruh dunia. Jadi kita tunggu saja siapa nanti yang akan menang (Haney vs Lomachenko).”

Bagaimana dengan Shakur Stevenson (20-0-0, 10 KO). Namanya cukup menjual.

Dalam dua pertarungan beruntun di Prudential Center di mana Stevenson menang angka attas Robson Conceicao dan menang TKO atas Shuichiro Yoshino, hadir masing-masing  10 ribu penonton. Sehingga Stevenson masih lebih menjual dibandingkan Haney.

“Shakur lebih punya nilai,” tambah Ford.

“Ia tak punya gelar, tapi Haney yak melakukan sesuatu yang benar-benar beda dengan Stevenson. Shakur lebih that guy dibandingkan Haney. Haney hanya punya gelar. Ia (Stevenson’ punya peluang lebih baik (duel lawan Davis). Anda tahu? Itu saja,” kata Ford. (*)

Berita Tinju Dunia Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini