Dalam serangan itu, prajurit TNI kebingungan. Sebab KKB membaur dengan warga sipil lalu sama-sama melakukan serangan secara membabibuta.
Yudo Mergono mengatakan, bahwa prajurit TNI yang diserang itu, tak pernah mengalami situasi seperti itu,
Baca juga: Kapuspen TNI Ungkap Fakta: KKB Papua Selalu Mendahului Serangan, Insiden Mugi-Mam Jadi Contoh
Ketika hendak menembak, yang dihadapi adalah warga sipil. Namun ketika tidak menembak, para prajurit TNI malah ditembak oleh KKB Papua yang membaur dengan warga sipil.
Atas kondisi itulah, tandas Yudo Margono, situasi operasi di Papua ditingkatkan dari Pamrahwan menjadi operasi siaga tempur. Operasi ini hanya berlaku di daerah-daerah rawan, seperti Kabupaten Nduga. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS