Tinju Dunia

Tinju Dunia, Canelo Tebar Ancaman, Pukulan Saya Bisa Jatuhkan Semua Orang, Termasuk Benavidez

Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CANELO - Saul Canelo Alvares menebar ancaman dengan menyebut pukulannya bisa menjatuhkan semua orang, termasuk David Benavidez. Foto Saul Canelo Alvarez.

POS-KUPANG.COM - Jadwal Tinju dunia, Saul Canelo Alvares menebar ancaman dengan menyebut pukulannya bisa menjatuhkan semua orang, termasuk David Benavidez. 

Saul Canelo Alvarez (58-2-2, 39 KO) dengan 62,9 persen kemenangan KO sepanjang kariernya, memang tidak dikenal sebagai seniman KO.

Namun saat ini ia mengatakan siapa pun yang terkena pukulannya, bakal tidur.

Hal itu dikatakan Canelo Alvarez dalam persiapannya mempertahankan sabuk gelar kelas menengah super melawan John Ryder, juara kelas menengah super WBO interim sekaligus menjadi lawan wajibnya.

Menurut rencana, duel Tinju dunia Canelo Alvarez kontra John Ryder akan digelar 6 Mei 2023 di Estadio Akron, Guadalajara, Meksiko.

“Ya, semua orang. Semuanya jatuh, pasti,” tegas Canelo Alvarez kepada para wartawan, dikutip dari BoxingScene.com, dan diambil sportanews.com. Semua orang tentu saja termasuk Dmitry Bivol jika kelak mereka melakukan rematch. Canelo kalah angka dari Dmitry Bivol pada Mei 2022.

Demikian juga David Benavidez yang dikenal punya rahang kuat.

David Benavidez adalah petinju yang lama ngebet ingin bertarung dengan Canelo Alvarez selaku juara tak terbantahkan kelas menengah super.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Leon Edwards Jajaki Pertarungan Keempat dengan Kamaru Usman

Saat ini David Benavidez juga menyandang status penantang wajib karena posisinya sebagai juara kelas menengah super WBC interim.

“Kalian mengerti kan kata ‘semua orang’?” Canelo Alvarez balik bertanya dengan sebuah senyum. “Semua orang. Termasuk juga David Benavidez,” katanya.

Persoalannya, kapan David Benavidez mendapat kesempatan bertarung Tinju dunia dengan Canelo? Mungkin baru 2024.

Pasalnya, setelah John Ryder, Canelo kemungkinan fokus bertarung rematch dengan Dmitry Bivol pada September 2023.

Duel lawan David Benavidez bisa saja baru terlaksana pada Mei 2024.

Sebelumnya diberitakan, rematch atau pertarungan ulang antara Canelo Alvarez dan Dmitry Bivol dipastikan batal. Alasannya, keduanya sama-sama ngotot soal berat badan.

Pihak Canelo menginginkan duel Tinju dunia kedua petinju itu di kelas berat ringan. Sedangkan Dmitry Bivol maunya di kelas menengah super.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Pacquiao Berhenti Pensiun, Eks Capres Filipina Lawan Petinju Belia Conor Benn

Pada pertarungan pertama, Mei 2022, Dmitry Bivol sukses mempertahankan gelar kelas berat ringan WBA yang disandangnya.

Sementara Canelo, meskipun kalah, tak kehilangan gelar menengah super undisputed miliknya.

Menurut laporan Boxing Social, sebenarnya tak ada klausul rematch dalam kontrak duel Dmitry Bivol vs Canelo Alvares.

Rematch hanya masuk dalam agenda pembicaraan dan akan digelar jika memungkinkan.

Sejak kekalahan Canelo itu, berita soal rematch beredar. Namun tak pernah terwujud sampai Canelo bertarung melawan Gennady Golovkin pada September 2022 dan Dmitry Bivol tarung dengan Gilberto Ramirez (menang angka).

Rencana rematch 2023 juga kemungkinan baru September 2023 mengingat Canelo sudah punya jadwal tarung 6 Mei 2023 lawan John Ryder.

Apakah setelah duel lawan John Ryder itu Canelo akan fokus mengejar rematch?

Vadim Kornilov, manajer Dmitry Bivol, tak yakin. "Jika itu terjadi, saya sudah mengatakan sebelumnya bahwa saya tidak 100 persen yakin,” kata Vadim Kornilov.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, 4 Petinju Kelas Berat Bertarung di Arab Saudi, Fury, Usyk, Wilder, Joshua

“Mengapa saya skeptis? Sejujurnya, saya tidak begitu mengerti mengapa mereka ingin melakukannya. Saya pikir Canelo sendiri memiliki mentalitas yang sangat dia inginkan, tetapi dari pengertian yang saya dapatkan, itu tidak masuk akal bagi mereka,” kata Vadim Kornilov lagi sebagaimana dikutip dari sportanews.com.

Sikap skeptis Vadim Kornilov juga dipicu oleh kenyataan Dmitry Bivol kabarnya hanya mau bertarung di kelas menengah super –kelas yang dihindari Canelo di duel pertama mereka. Tujuannya, jika dia menang, dia otomatis layak menyandang status juara tak terbantahkan kelas menengah super.

Di sisi lain, Canelo masih ngotot duel digelar di kelas berat ringan seperti duel pertama.

“Bivol sudah mengalahkannya. Dia tidak begitu termotivasi dan tidak ada tantangan yang terlalu besar darinya. Jadi mereka harus memenuhi persyaratan tertentu yang kami minta, dan salah satu persyaratan itu sekarang adalah Bivol ingin melawannya di menengah super,” kata Vadim Kornilov. (*)

Berita Tinju Dunia Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini