Dia mengaku resah dengan informasi yang beredar di media sosial bahwa Traktor TNP mubazir. Menurutnya, informasi seperti itu mesti diluruskan karena para petani yang lebih tau dampak dari Traktor TNP. "Kalau saya sebagai petani, traktor ini kebutuhan, menjawab kerinduan petani," ungkapnya.
Senada dengan Camat Bajawa, Kades Bowali menegaskan keberadaan Traktor Tante Nela Paris memudahkan masyarakat dalam bertani baik dari sisi biaya maupun efisiensi waktu. (ORC)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS