POS-KUPANG.COM – Rinto Wijaya, Danyonif Raider 514/Sabbada Yudha yang berpangkat Letkol (Inf) ,berhasil menangkap YL, anak buah Egianus Kogoya, yang selama ini melancarkan aksi bengisnya di Kabupaten Nduga.
Dengan diringkusnya YL, maka dalam satu pekan terakhir, aparat TNI Polri telah menangkap dua anggota KKB Papua yang selama ini teridentifikasi melakukan sejumlah tindak pidana di Papua.
Satu anggota KKB yang sebelumnya telah dicokok prajurit TNI Polri, adalah Yomison Murib alias YM, anak buah Numbuk Telenggen.
Saat ditangkap, baik YM maupun YL tidak melakukan perlawanan sama sekali. Padahal dalam aksi-aksinya, kedua sosok tersebut dikenal sangat bengis karena menghabisi korban tanpa rasa takut.
Baca juga: KKB Papua - Rinto Wijaya Tangkap Anak Buah Egianus Kogoya, Ratusan Amunisi dan Senjata Api Diamankan
Informasi yang berkembang, menyebutkan, bahwa penangkapan YL dipimpin langsung oleh Danyonif Raider 514/Sabbada Yudha, Letkol Inf Rinto Wijaya.
Turut dalam aksi penangkapan tersebut, Kapten Countri Aurora, Ipda Rajab Ilyas serta Ipda Krisna. Keempat sosok inilah yang meringkus YL.
"Dengan diamankannya tersangka YL, maka diharapkan dapat mengurangi aksi-aksi kelompok separatis di wilayah Nduga," ujar Rinto Wijaya.
YM diamankan polisi pada Rabu 5 April 2023 lalu. Sementara YL, baru diringkus aparat TNI Polri di Kabupaten Nduga, Senin 10 April 2023.
Saat ditangkap, YL membawa serta senjata api dan ratusan amunisi. Kini baik senjata maupun amunisi telah diamankan aparat kepolisian untuk proses hukum.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan penangkapan YM berawal dari laporan masyarakat terkait keberadaan anggota KKB tersebut.
YM pernah terlibat aksi penembakan tukang ojek bernama Udin, yang kemudian meninggal dunia pada 14 April 2021 di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupate Puncak.
YM juga melakukan tindakan pembakaran tower BTS pada 3 Januari 2021. Bahkan YM juga terlibat pembakaran helikopter UP MI815 Milik PT Ersa di Bandara Aminggaru pada 11 April 2021, dan penembakan terhadap anggota Ops Nemangkawi di Kampung Olenki, pada 27 April 2021 lalu.
B alias YM ini merupakan anak buah dari pimpinan KKB Puncak, Numbuk Telenggen dan Pilanus Walker.
Kelompok ini juga pernah terlibat dalam beberapa aksi yang menimbulkan korban jiwa dari masyarakat sipil maupun aparat TNI-Polri.
Sementara anggota KKB lainnya yang ditangkap, YL beserta ratusan amunisi dan senjata api.
"Jadi YL merupakan anggota pimpinan KKB Egianus Kogoya. Ia berperan sebagai pemasok logistik perang, berupa senjata api dan amunisi serta bahan makanan untuk kebutuhan KKB."
Hal ini diungkapkan Faizal Ramadhani kepada Tribun-Papua.com sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com, Selasa 11 April 2023.
Penangkapan anggota KKB itu tak lepas dari usaha dan kerja keras Tim Gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz-2023 dalam mengatasi pergolakan di daerah itu.
Baca juga: KKB Papua - JO Sembiring: Egianus Kogoya Sebaiknya Serahkan Diri daripada Dikejar dan Ditangkap
Untuk diketahui, penangkapan YL, dipimpin Letkol Inf Rinto Wijaya, Danyonif Raider 514/Sabbada Yudha. Rinto Wijaya dibantu Kapten Countri Aurora, serta Ipda Rajab Ilyas dan Ipda Krisna.
"Dengan diamankannya tersangka YL maka kami berharap bisa mengurangi aksi-sporadis Kelompok Kriminal Bersenjata itu di wilayah Nduga," ujarnya.
Siapakah Yomison Murib?
Untuk diketahui, Yomison Murib atau YM anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diringkus tim gabungan TNI-Polri, pada Rabu 5 April 2023.
Yomison ditangkap aparat kepolisian di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Yomison Murib merupakan anggota KKB yang sering beraksi di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak.
Menurut Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Faizal Ramadhan, Yomison Murib pernah terlibat dalam aksi penembakan Udin, seorang tukang ojek.
Berikut daftar kejahatan Yomison Murib:
1. Aksi penembakan terhadap tukang ojek Udin
Akibat penembakan tersebut Udin meninggal dunia pada 14 April 2021 di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.
2. Aksi pembakaran Tower BTS tanggal 3 Januari 2021.
3. Aksi pembakaran Helicopter UP MI815 Milik PT Ersa di Bandara Aminggaru, pada 11 April 2021.
Saat kejadian helikopter Upmi815 milik PT Ersa Air itu tengah terparkir ron di Apron Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak.
4. Terlibat penembakan terhadap anggota Ops Nemangkawi pada tahun 2021 di Kampung Olenki, pada 27 April 2021 lalu
Kasus Penembakan Tukang Ojek Udin
Kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen diduga menembak seorang tukang ojek bernama Udin (41) di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu 14 April 2021.
Udin ditembak dua kali di bagian dada menembus punggung dan di bagian pipinya.
Jasad Udin dibawa dengan pesawat dari Bandara Aminggaru Ilaga ke Bandara Mozes Kilangin Timika.
Selanjutnya jenazah diberangkatkan ke Makassar melalui Bandara Sultan Hasanuddin.
Baca juga: KKB Papua - Donny Beberkan Upaya Pencarian Pilot Susi Air: TNI Polri Sudah Sisir Empat Kabupaten
Detik-detik Yomison Murib Ditangkap
Menurut Danrem 172/PVY Brigjen Sri Widodo, penangkapan Yomison Murib berawal dari laporan tentang enam orang yang mencurigakan dengan menggunakan beberapa sepeda motor dan bergerak terpencar.
Atas laporan tersebut, Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM langsung menutup jalan dengan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan yang lewat di depan Pos TNI yang ada di Kampung Wako.
"Pukul 11.42 WIT dilakukan pemeriksaan terhadap satu orang yang mencurigakan yang menggunakan motor KLX dan ditemukan bukti foto dan video yang bersangkutan berhubungan dan merupakan anggota KKB," ujar Widodo melalui pesan singkat, Kamis 6 April 2023.
Yomison Murib kepada aparat mengaku sebagai keponakan dari pimpinan KKB di wilayah Puncak, Numbuk Telenggen.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti saat menangkap Yomison Murib.
"Dari Yomison Murib, personel kami mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 4,7 juta, satu buah KTP, satu buah noken, satu buah HP, dan lainnya," kata Widodo.
Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan, Yomison Murib sudah berada di Polres Puncak untuk diperiksa.
Faizal memastikan, Yomison Murib sudah masuk dalam salah satu daftar pencarian orang (DPO) dan memiliki beberapa catatan kejahatan.
Pratu Hamdan Gugur Ditembak KKB
Dalam sepekan terakhir, dua anggota TNI gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Pratu Hamdan gugur ditembak KKB di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin 3 April 2023 sekira pukul 09.20 WIT.
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonif Rider 321/GT itu ditembak saat menjalankan tugas di Distrik Yal.
Saat ditembak, Pratu Hamdan sedang melaksanakan penjagaan Pos Gapura 2. Korban terkena tembakan persis di bagian kepala kepala sehingga korban pun meninggal dunia.
Paska insiden tersebut, Danrem 172/PWY, JO Sembiring mengatakan, saat ini Prajurit Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad dalam keadaan siaga untuk mengantisipasi serangan susulan.
"Saat ini Prajurit Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad melakukan siaga," ujar Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring selaku Dankolakops.
Peristiwa penembakan itu berawal ketika KKB menyerang Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin 3 April 2023 sekitar pukul 09.20 WIT.
Pada pukul 09.40 WIT, Pos Kotis Mbua menerima laporan bahwa ada penembakan di Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad.
Pratu Hamdan yang saat itu sedang melaksanakan penjagaan Pos Gapura 2, tertembak di kepala hingga meninggal dunia.
Arah tembakan diperkirakan dari bukit Pos Yigi, berjarak efektif 300-400 meter.
Dari suara tembakan diduga pelaku menggunakan senjata api laras panjang.
Jenazah Pratu Hamdan telah dimakamkan di kampung halamannya di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Satu lagi prajurit TNI meninggal dunia akibat kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Adalah Sertu Robertus Simbolon, anggota Satgas Raider 303/Tengkorak yang gugur setelah terlibat kontak senjata dengan KKB pimpinan Aibon Kogoya di Sugapa, Intan Jaya, Papua, Minggu 9 April 2023 sekitar pukul 16.00 WIT.
Baca juga: KKB Papua – Keponakan Numbuk Telenggen Tak Berkutik Saat Dibekuk, Padahal Sangar Bila Beraksi
Diketahui Sertu Robertus Simbolon meninggal dunia tepat satu minggu setelah gugurnya Pratu Hamdan, Satgas Yonif Rider 321/GT.
"Benar terjadi kontak tembak mengakibatkan Sertu Robertus Simbolon anggota Satgas Raider 303/Tengkorak meninggal dunia," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman kepada Tribun-Papua.com.
Kontak senjata terjadi antara prajurit TNI dengan KKB pimpinan Aibon Kogoya di Sugapa, Intan Jaya, Papua.
Sertu Robertus Simbolon adalah Prajurit Satgas Raider 303/TKR. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS