Berita NTT

Tak Ada Ruang Bagi Intoleran di NTT, Wagub Bakal Usir 

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUKA - Wakil gubernur NTT Josef Nae Soi saat membuka kegiatan Kanwil Kemenkumham NTT di Hotel Neo Aston Kupang.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pelaku intoleran di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak diberi ruang memang. 

Tidak ada kesempatan sedikit pun bagi orang-orang yang menyimpang dari toleransi. Bahkan Wakil gubernur atau Wagub NTT, Josef Nae Soi mengancam akan melakukan pengusiran secara paksa bila ditemukan. 

Wagub Josef Nae Soi berbicara demikian menanggapi dinamika bangsa yang tengah dirundung berbagai masalah tentang intoleransi. 

"Oleh sebab itu, di NTT tidak ada tempat bagi mereka yang intoleran," sebut Josef Nae Soi saat membuka kegiatan Kemenkumham NTT di Hotel Neo Aston Kupang, Senin 27 Maret 2023 malam. 

Baca juga: BMKG: Waspada Cuaca Maritim NTT Hari Ini Masih Diwarnai Gelombang Tinggi

Josef bahkan menegaskan ia dan gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat akan berdiri paling depan mengusir orang intoleran. 

"Kalau intoleran, maka Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi berdiri paling depan usir dari NTT," tambahnya. 

Mantan anggota DPR RI itu menyebut mengenai kejadian di Kulonprogo Yogyakarta, perihal penutupan patung Bunda Maria oleh sekelompok orang.

Dia menegaskan itu perbuatan yang tidak terpuji. 

Josef Nae Soi mengutip penggalan ayat dalam kitab suci dari berbagai agama.

Pada intinya, dalam tiap Agama selalu mengajarkan tentang sikap saling menghormati antar sesama manusia, bukan saja umat satu agama, tetapi bagi semua orang. 

"Patung aja ditakuti, ngapain ditakut-takut. Saya selalu mengatakan bahwa NTT ini adalah Nusa Terindah Toleransi," katanya. (Fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini