Semuanya berubah di ronde ke-11, di mana Ramirez mencetak dua knockdown, yang terakhir datang berkat pukulan tubuh yang menjatuhkan Commey.
Selain keunggulan kekuatan pukulan mendarat yang cukup besar, Ramirez juga mendaratkan 54 pukulan tubuh lebih banyak daripada Commey.
Ramirez menegaskan dia ingin melawan juara WBC Regis Prograis 28-1 (24) meski sebelumnya menolak tembakan ke arah sang juara karena dompet 65/35 terbelah melawannya.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Batal Lawan Tyson Fury, 4 Petinju Bersaing Lawan Usyk, Satunya Dubois
"Saya ingin ada juara dunia," kata Ramirez.
“Jika Regis Prograis serius untuk bertarung, kita bisa duduk dan bernegosiasi. Mari kita duduk dan bertarung.” tantangnya.
Petenis kidal Dominika Alberto Puello 21-0 (10) memegang gelar WBA sementara Subriel Matias Puerto Rico 19-1 (19) adalah gembong IBF.
Mantan kidal Skotlandia Taylor yang tak terbantahkan tetap menjadi juara WBO.(*/RingNews24)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS