Baca tanpa iklan
"Bersihkan dulu...serpihan kaca..."
Ruang dialog
Juru Bicara Internasional KNPB/Petisi Rakyat Papua Viktor Yeimo mengatakan, situasi yang ini terjadi akibat tertutupnya ruang demokrasi di Papua sehingga melahirkan kekerasan baru.
"Kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini di Papua, kontak tembak mengakibatkan jatuhnya korban TNI Polri dan warga akibat tertutupnya ruang demokrasi," kata Viktor Yeimo dalam video yang diunggah akun Twiter Jefry Wenda @jefry_wnd.
"Kritik, aspirasi tertutup itu memancing kekerasan. Untuk mengkahiri perlu ditempuh jalan-jalan dialogis. Kita tidak ada lagi dalam masa kolonialisme," ujarnya.
Menurut Viktor Yeimo, hampir setiap hari konflik bersenjata terus terjadi. Pengiriman militer yang besaran terus dilakukan ke Papua.
"Berulang kali saya tegaskan bahwa senjata dan hukum dan tidak pernah menyelesaikan konflik di Papua. Satu-satunya jalan adalah buka ruang demokrasi untuk duduk berbicara sebagai manusia bermartabat," ujar Viktor Yeimo. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS