Dikatakanya hingga saat ini banjir masih menerjang wilayah tersebut, sejumlah warga yang nekat melintas pun harus ekstra hati-hati.
Baca juga: Perjuangan Kades Parumaan Sikka, Terjang Gelombang Laut Demi Antar Beras Murah
"Tadi pagi saya juga nekat menyebrang, karena sudah satu minggu tidak masuk sekolah karena tidak bisa lewat, banjirnya besar, Kalau mau nyebrang harus tunggu warga yang mau kebun baru sama-sama nyebrang, takut terseret," " katanya
Ia berharap pemerintah kabupaten Sikka segera membangun jembatan dilokasi tersebut sehingga mempermudah akses anak-anak sekolah dan guru ketika berangkat ke sekolah.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS