Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 786 orang pelajar Kelas XII SMKN 1 Kupang menjalani Ujian Skema Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Level II Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Senin 27 Februari 2023.
Sebelum ujian, pihak manajemen SMKN 1 Kupang bersama Badan Nasional Sertifikasi menyerahkan sertifikat bagi 40 pelajar Kelas IX yang telah dinyatakan lulus ujian sertifikasi profesi.
Setelah itu dilanjutkan dengan ujian sertifikasi profesi, dan setiap ruang kelas berisi 10 orang peserta yang diawasi oleh seorang Asesor Kompetensi.
Baca juga: 139 Siswa SMKN 1 Kupang Ikut Tes IC3 Digital Literacy
Kepada POS-KUPANG.COM, Ketua LSP SMKN 1 Kupang, Frangky A Lesiangi SST menjelaskan pelaksanaan Ujian Skema KKNI Level II yang peruntukkan bagi Kelas XII SMK untuk mengasah keterampilan sesuai jurusan pendidikan.
Frangky menambahkan, pada SMKN 1 Kupang, skema ujian KKNI Level II diikuti oleh 786 pelajar Kelas XII dari lima jurusan antara lain Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Akuntansi, Administrasi Perkantoran, dan Pemasaran.
Terkait pelaksanaan ujian sertifikasi berlangsung selama tiga hari kedepan sesuai dengan jumlah peserta.
Jadwal ujian sertifikasi berlangsung selama tiga hari dan sesuai jumlah peserta dari lima jurusan," ujar Frengky.
Baca juga: Pimpinan SMKN 1 Kupang Lepas 136 Siswa Program Keahlian ULP ke Dunia Industri
Terkait jumlah asesor pada SMKN 1 Kupang sebanyak 27 orang dengan ketentuan setiap asesor hanya menguji 10 orang peserta dalam satu hari.
"Ada 27 orang asesor dan hari ini kami menguji 270 orang peserta dan selanjutnya pada besok dan lusa, karena setiap jurusan, jumlah pelajar tidak sama," katanya.
Terkait manfaat ujian sertifikasi kompetensi bagi pelajar SMK untuk mempermudah para lulusan SMK untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.
Baca juga: SMKN 1 Kupang Perkuat Kompetensi dan Karakter Siswa Lewat P5
Selain itu sertifikat kompetensi juga dapat dipakai sebagai syarat tes akademik masuk perguruan tinggi melalui jalur prestasi.
Pihaknya berharap para pelajar kelas XII dapat dinyatakan lulus sertifikasi agar dinyatakan kompeten sehingga lebih mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja dan wirausaha setelah tamat dari sekolah.
Salah satu peserta, Jenie dari Jurusan TKJ mengaku telah siap mengikuti ujian sertifikasi dan berharap lulus sehingga mendapatkan sertifikat profesi.
"Sertifikat Profesi sebagai bentuk pengakuan bagi kami untuk siap memasuki dunia kerja, sehingga kami berusaha untuk serius dan fokus agar lulus ujian," kata Jenie. (zee)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnnya di GOOGLE NEWS