Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengancam akan tenggelamkan kapal-kapal wisata yang 'Bandel' dalam mengurus dan mengelola sampah mereka.
Hal itu disampaikan Bupati Edistasius usai mengikuti aksi bersih-bersih sampah memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 yang diselenggarakan Komunitas Plastic Free Ocean Network, di Kawasan Dermaga Biru Labuan Bajo, Selasa 21 Februari 2023.
"Kita akan mewajibkan kapal wisata ketika selesai antar tamu maka hal pertama yang dilakukan adalah mengecek soal sampah mereka, kalau tidak ada kita tidak akan ijinkan mereka turunkan penumpang ke daratan. Sanksinya akan kita cabut izinnya, kalau masih bandel kita akan tenggelamkan kapalnya," katanya tegas, Selasa 21 Februari 2023.
Baca juga: Hari Peduli Sampah Nasional 2023, 395 Kilogram Sampah Bawah Laut Diangkat dari Perairan Labuan Bajo
Bupati yang arkab disapa Edi Endi itu mengatakan, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat akan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) terhadap para pemilik akomodasi kapal wisata di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, sebagai aturan yang mengikat.
"Kita akan ajukan Ranperda untuk dibahas bersama DPRD, kalau Perda nya sudah ditetapkan akan diikuti dengan Peraturan Bupati (Perbup). Kami target satu setengah bulan kedepan Perdanya sudah ada," tegasnya lagi.
Menurutnya, hal itu merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam menjaga alam bawah laut serta kelestarian wisata bahari Labuan Bajo yang telah mendunia.
Dikatakannya, sebaik apapun infrastruktur pendukung pariwisata, dan seindah apapun spot wisata akan sia-sia bila tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan.
"Sepanjang 2 tahun terakir, banyak orang berdatangan dari berbagai belahan dunia menyaksikan keindahan Labuan Bajo. Miris rasanya bila hingga kini sampah dan rumput di sekitar tempat tinggal kita masih bertebaran. Kok nonton saja, anehnya lagi kita nyaman-nyaman saja dengan pemandangan seperti itu," ungkapnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Manggarai Barat untuk merawat lingkungan sebagai sebuah budaya yang dimulai dari gerakan diri sendiri dan diharapkan memberi inspirasi kepada orang lain.
"Semoga kedepan masyarakat semakin peka dan peduli terhadap sampah sehingga Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas ini bisa bersih dari sampah," tutupnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS