Setelah penundaan itu, Mauricio Lara pun akhirnya bertarung dan menang TKO ronde 3 atas Jose Sanmartin pada Oktober 2022.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Ardreal Holmes Pertahankan Rekor tak Terkalahkan, Menang atas Ismael Villarreal
Lara juga melontarkan kritik pedas terhadap Leigh Wood. Ia menyebut cedera itu hanya omong kosong Wood hanya untuk menghindari dirinya. Lara juga menyebut dirinya memang banyak dihindari lawan.
Karuan saja hal itu bikin Leigh Wood panas. Baginya, kritik itu jadi semacam bahan bakar yang memicu adrenalinnya untuk menghajar habis-habisan Mauricio Lara di Nottingham, kota kelahirannya sendiri. Wood siap menjadikan fan-nya bahagia.
“Dia bilang saya bohong soal cedera saya,’’ ujar Wood kepada BBC East Midlands Today.
“Dia mengatakannya demikian dan orang yang membacanya percaya. Itu mengganggu saya,” kata Leigh Wood sebagaimana dikutip sportanews.com
“Ia harus membayar karena ia menjadikan ini duel pribadi. Dia bilang semua orang menghindari dirinya, dia bilang semua petinju Inggris ayam sayur. Dia akan rasakan akibatnya pada malam pertarungan,” kata Leigh Wood.
Motorpoint menjadi tempat kedua beruntun Leigh Wood untuk duel mempertahankan gelar secara beruntun.
Sebelumnya ia membuat Michael Conlan sampai terlempar ke luar ring pada Maret 2022. Ring Magazine menyebutnya sebagai The Knockout of the Year 2022.
“Saya diingatkan soal duel itu 10 kali dalam sehari,” kata Leigh Wood mengenai duel berutalnya melawan Conlan. “Bahkan saya masih mendapat kiriman video KO itu setiap hari.”
“Saya siap untuk duel KO berikutnya karena saya sebal melihat video itu terus menerus.”
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Josh Taylor Geram Soal Klaim Menghindari Laga Ulang Dengan Jack Catterall
“Saya lihat diri saya menang KO (atas Mauricio Lara). Saya akan terkejut jika dia bisa tahan lebih dari setelah ronde (6 ronde ke atas).”
“Akan saya perlihatkan seberapa bagusnya saya. Saya ingin bikin kota saya bangga,” katanya.
Leigh Wood mengakui banyak pengorbanan dia lakukan untuk persiapan melawan petinju Meksiko sekelas Mauricio Lara. Ia rela melakukan latihan lebih panjang dan berjauhan dengan keluarganya.
“Ini kerja keras. Tapi, semuanya demi kemenangan. Saya jadi lebih baik, lebih fit, lebih kuat,” tegasnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS