Seperti ini agenda Puan Maharani yang telah dilaksanakannya pada tahun 2022 lalu. Agenda terinci itu masing-masing pada 22 Agustus 2022 bertemu Ketua Umum Nasdem Surya Paloh
Berikutnya, pada 4 September 2022 Puan Maharani menemui Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra
Kemudian pada 25 September 2022 lalu, Puan Maharani kembali menemui Ketua Umum PKB ( Paertai Kebangkitan Bangsa ), Muhaimin Iskandar
Baca juga: Puan Maharani Minta Kader PDIP Bersabar: Tenang, Nanti akan Diumumkan Ibu Ketua Umum
Dan, pada 8 Oktober 2022 lalu, Puan Maharani menemui lagi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto
Apa yang dilakukan Puan Maharani merupakan hal yang disebut-sebut sebagai upaya Megawati Soekarnoputri untuk mengusung putrinya tersebut jadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Apalagi sampai dengan saat ini, PDIP belum mengumumkan nama figur yang akan diusung sebagai calon presiden (capres), dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Sementara saat ini, ada dua figur yang merupakan Kader PDIP yang berpotensi diusung PDIP pada Pilpres 202r mendatang. Dua figur tersebutyakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo yang kini mengemban tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Dalam catatan Kompas.com, Puan telah bertemu dengan empat pimpinan parpol, yaitu Partai Nasdem, Gerindra, PKB, dan Golkar.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi rencana Ketua DPP PDI-P Puan Maharani yang ingin melanjutkan safari politiknya.
"Saya pikir apa yang kemudian dilakukan para capres, para cawapres dari partai lain tentunya kita apresiasi," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 8 Februari 2023.
"Agenda-agenda itu sendiri tidak perlu dikomunikasikan dengan partai-partai lain karena itu agenda internal," ujarnya lagi. Dasco tak mempersoalkan apa pun kegiatan yang bakal dilakukan Puan Maharani dalam safari politiknya.
Gerindra, disebut Dasco, mengapresiasi apa pun kegiatan safari politik dari partai lain.
"Misalnya katanya mau turun ke titik-titik masyarakat, ya silakan saja, itu enggak masalah buat kita," katanya.
Lebih lanjut, Dasco menjelaskan bahwa Gerindra saat ini fokus pada hal pencalegan yang terbuka bagi semua kader partai.
"Sehingga dalam hal pencalegan juga kami akan membuat proporsional, di mana nanti ada proporsi untuk kader yang tentunya lebih banyak," ujarnya.