Berita Timor Tengah Selatan

Bupati TTS Egusem Pieter Tahun Resmikan Kantor Kopdit Swasti Sari Cabang Soe

Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Kopdit Swasti Sari Cabang Soe yang terletak di depan Polres TTS diresmikan Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun, Sabtu, 21 Januari 2023.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Bupati Timor Tengah Selatan, Egusem Pieter Tahun meresmikan Kantor Kopdit Swasti Sari yang terletak di depan Polres TTS, Sabtu 21 Januari 2023.

Peresmian kantor baru ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun bersama pejabat lainnya.

Hadir pada kesempatan ini, Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan Nakertrans Provinsi NTT, Sylvia R. Peku Djawang, SP,MM, Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun, Dandim 1621 TTS, Letkol Arm Roni Hermawan General Manager Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan, A.Md dan undangan lainnya.

Baca juga: Terduga Pelaku Pencabulan Anak Lima Belas Tahun Diringkus Polres TTS

General Manager Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan, A.Md dalam sambutannya mengungkapkan anggota adalah raja dan ratu yang akan senantiasa menjaga keberadaan koperasi ini.

Dia menyebut kehadiran koperasi sangat sesuai dengan kondisi hidup masyarakat di lapangan.

Yohanes menjelaskan koperasi ini bukan koperasi abal-abal karena sudah hampir berusia 35 tahun.

"Pada tanggal 1 Februari 2023 Kopdit Swasti Sari akan berumur 35 tahun. Swasti Sari sudah terbukti dan terbentuk karena kualitasnya," tandasnya.

Dia menerangkan lokasi bangunan kantor Swasti Sari cabang Soe dibeli tahun 2022 dengan budget Rp 1,7 miliar rupiah. Luasnya 100 meter persegi.

Baca juga: Cabuli Gadis di Bawah Umur, Polisi Tangkap Sekretaris Gereja di Timor Tengah Selatan

"Budget yang kita bangun untuk gedung ini mencapai Rp 2 miliar. Aset yang kami tanam di sini sekitar Rp 5 miliar terhitung biaya tanah dan bangunan kantor serta interior," ungkapnya.

Dijelaskan, Kopdit Swasti Sari di TTS memiliki 1 kantor cabang Soe dan 7 kantor kas yang tersebar di Kolbano, Panite, Kuanfatu, Oinlasi, Niki-niki, Oeekam dan Kapan.

"Kami bentuk cabang untuk melakukan pelayanan bukan investasi bodong," tegasnya.

Di TTS sendiri, kata Yohanes, Swasti Sari sudah memiliki anggota mencapai kurang lebih 10 ribuan setelah 5 tahun dengan uang mencapai Rp 50-an Milyar.

Disampaikan, sampai saat ini Kopdit Swasti Sari sudah gelontorkan pinjaman di atas Rp 3 triliunan.

Dia menyampaikan Kopdit Swasti Sari turut mengurangi angka pengangguran di NTT.

Baca juga: DPRD TTS Dukung Bank NTT Capai Target Modal

"Hampir 500 tenaga kerja yang ada di NTT. Swasti Sari juga sudah mengurangi angka pengangguran di NTT," pungkasnya.

Dia juga meminta pemerintah untuk menertibkan pihak yang mengatasnamakan koperasi untuk menekan kehidupan masyarakat dengan bunga pinjaman yang besar.

Selanjutnya, Kepala Dinas Koperasi dan Nakertrans Provinsi NTT, Sylvia R. Peku Djawang, SP,MM menyampaikan, proficiat atas diresmikan gedung kantor cabang Swasti Sari.

"Ini bukan hal yang mudah membangun gedung pasca pandemi. Membangun gedung itu tak hanya soal prestise tetapi juga trust masyarakat," ucapnya.

Sylvia menyebut pembangunan gedung ini untuk mendekatkan pelayanan dengan masyarakat.

Dikatakan, Swasti Sari adalah koperasi nasional dan sudah merambah ke 6 provinsi lain sehingga perlu melihat persoalan yang ada di masyarakat dan yang terpenting harus punya komitmen untuk tetap berada di koperasi. 

"Koperasi menjadi besar karena anggota. Mari kita saling membesarkan," imbuhnya.

Dirinya mengakui koperasi betul-betul menyanggah ekonomi level mikro.

"Dengan aset yang sudah besar mari kita bersama membangun daerah," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun menyampaikan kehadirannya sebagai bentuk dukungan bagi Kopdit Swasti Sari dalam melayani masyarakat TTS.

"Saya hadir untuk memberikan support sehingga diharapkan koperasi memperhatikan pelayanan anggota secara baik," ujarnya.

Dia menegaskan agar nama besar yang diemban Kopdit Swasti Sari tetap dijaga dalam pelayanan.

"Nama besar yang sudah ada ini harus dijaga dengan mengelola manajemen yang baik untuk kemajuan masyarakat. Semoga kehadiran koperasi ini turut membangun daerah TTS," katanya. (Din)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkini