Pilpres 2024

Rocky Gerung Yakini Megawati Lebih Pilih Prabowo Ketimbang Paksa Dukung Ganjar Pranowo

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TAMAT – Rocky Gerung, pengamat politik di Indonesia meramalkan bahwa karier politik Ganjar Pranowo bakal tamat di tahun 2024. Pada momen itu, Ketua Umum PDIP lebih memilih Puan Maharani ketimbang mengusung Ganjar Pranowo jadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

"Kira-kira bisa begitu Cak Imin dan Ganjar, bukan Ganjar-Cak Imin," sambung Rocky.

Rocky menyampaikan apabila duet tersebut terjadi maka basis pendukung Ganjar dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan berpindah ke PKB.

Namun Rocky tak menutupi kemungkinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bermanuver maju dengan Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang.

TINJAU RUANG KERJA - Presiden Jokowi diajak Prabowo Subianto untuk meninjau ruang kerjanya sebelum Presiden menjajal kendaraan taktis buatan dalam negeri. Momen Jokowi berada di ruang kerja Prabowo, kini viral di media sosial. (POS-KUPANG.COM)

Megawati Bakal Pilih Prabowo

Pada bagian lain, Rocky Gerung juga menyebutkan bahwa besar kemungkinan pada akhirnya di Pilpres 2024 nanti, PDIP akan mengusung Puan Maharani untuk menjadi pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Rocky Gerung melihat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memilih untuk mengambil langkah tersebut, ketimbang menjagokan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dikutip TribunWow dari YouTube Rocky Gerung Official, Rocky menyebut opsi mendukung Puan mendampingi Prabowo lebih aman ketimbang menjagokan Ganjar.

"Karena lebih aman Prabowo dari pada orang lain, Ibu Mega kenal watak Prabowo," kata Rocky.

"Mengenali watak itu lebih aman, jadi sangat mungkin Pak Prabowo balik lagi kepada proposal dengan Puan."

Rocky kemudian menjelaskan bahwa Puan bakal menyadari dirinya perlu 'magang' sebagai ancang-ancang maju di Pilpres 2029 nanti.

Baca juga: Anies Baswedan Lanjutkan Safari Politik ke Daerah-Daerah, 31 Januari Ini Giliran Lombok-NTB

Menurut Rocky, Megawati merasa khawatir dan takut PDIP akan diambil alih oleh kubu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau Prabowo enggak mungkin ambil alih PDIP, dia sudah punya partai," kata Rocky.

"Potensi Prabowo dengan Puan lebih aman dibandingkan Jokowi taruh orang di PDIP lewat Ganjar karena bisa dianeksasi, bisa diambil alih partai itu oleh Pak Jokowi," ungkapnya.

Rocky meyakini Jokowi sebagai politisi memiliki ambisi untuk mempunyai partai politik.

Usul Anies Ajak Gibran Maju di 2024

Halaman
123

Berita Terkini