Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK -Tim forensik Polda NTT melakukan autopsi terhadap jenazah almahrum Ferdinandus Lango Bili (27) warga Kampung Wolabaku, Kelurahan Weekarou, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat di RSUD Waikabubak, Sumba Barat, Senin 9 Januari 2023.
Korban Ferdinandus Lango Bili tewas tertembak senjata api oleh seorang oknum anggota Polres Sumba Barat yakni Briptu ER, Sabtu 7 Januari 2023 dini hari.
Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM dilokasi rumah duka di Kampung Wolabaku, Kelurahan Weekarou, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Senin 9 Januari 2023, sekitar pukul 10.00 wita, sebuah mobil ambulance RSUD Waikabubak, Sumba Barat, tiba di rumah duka.
Baca juga: Sikapi Kasus Penembakan, Anggota DPRD Sumba Barat Minta Polres Ketat Tes Penggunaan Senjata Api
Sekitar pukul 11.30 wita terlihat keluarga korban berkoordinasi dengan kepolisian Polres Sumba Barat dalam hal ini dengan Kabag Ops Polres Sumba Barat, AKP I Made Mudana dan Kasat Intel Polres Sumba Barat, Iptu Heru Teguh Prasetyo untuk membawa jenasah korban ke RSUD Sumba Barat untuk dilakukan autopsi.
Hal itu karena tim forensik Polda NTT sudah tiba di RSUD Sumba Barat.
Selanjutnya keluarga mengangkat jenazah masuk ke dalam mobil ambulance, mengantarnya ke ruang jenasah RSUD Sumba Barat untuk dilakukan autopsi.
Sesampai rumah sakit, keluarga langsung nengangkat membawa jenazah ke ruang jenazah RSUD Sumba Barat untuk seterusnya dilakukan autopsi oleh tim forensik Polda NTT.
Baca juga: Kronologi Briptu ER Tembak Ferdinandus Bili di Sumba Barat, Pelaku Bercanda Sambil Arahkan Senjata
Berdasarkan informasi yang diperoleh dilokasi autopsi yakni di ruang jenazah RSUD Sumba Barat menyebutkan sebelum melakukan autopsi terlebih dahulu dilakukan rontgen untuk memastikan posisi peluru.
Setelah itu, tim forensik Polda NTT melakukan autopsi. Dan membutuhkan waktu 1,5 jam lamanya untuk menyelesaikan autopsi.
Sedangkan berkaitan dengan hasil autopsi, sekitar tujuh hari ke depan baru diumumkan hasil autopsinya. Dan hasil tersebut akan disampaikan kepada Kapolres Sumba Barat untuk mengumumkannya.
Sementara itu Kapolres Sumba Barat, AKBP Anak Agung Gde Anom Wiirata, S.I.K, M.H belum bisa dikonfirmasi. POS-KUPANG sudah beberapa kali melakukan koordinasi dengan Humas Polres Sumba Barat, mendapat informasi kapolres sedang mempersiapkan untuk melakukan konferensi pers dengan para wartawan dalam waktu dekat ini. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS