Kemudian dia masuk ke dalam rumah dan bergabung dengan teman-temannya, sambil bergurau.
Briptu ER juga bercanda dengan mengambil senjata api lalu mengarahkan ke perut korban, hanya ingin menggertak korban.
Tak disangka senjata api meletus dan peluru mengenai perut korban.
Seketika korban jatuh. Melihat kejadian itu, pelaku bersama teman-temannya membawa korban ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Jenazah Ferdinandus Lango Bili disemayamkan di rumah orang tuanya Kampung
(*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS