KKB Papua

KKB Papua Punya Tiga Sayap Militer, Damianus Magai Yogi Klaim Sebagai Panglima Tertinggi

Penulis: Alfons Nedabang
Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TPNPB-OPM Goliat Tabuni dan Panglima Tertinggi West Papua Army Damianus Magai Yogi. Kedua tokoh KKB Papua ini bermusuhan.

POS-KUPANG.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua ternyata memiliki tiga sayap militer dengan misi yang sama, yakni memperjuangkan Papua Barat merdeka.

Pertama, Tentera Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB-OPM ), dipimpin oleh Goliat Tabuni.

Kedua, Tentara Nasional Papua Barat ( TNPB ), dipimpin Fernando Worobay.

Ketiga, Tentara Revolusi Papua Barat ( TRWP ), dipimpin Matias Wenda.

Sayap militer KKB Papua ini memiliki jaringan di kabupaten hingga ke distrik (kecamatan). 

TPNPB-OPM misalnya, memiliki organisasi di bawahnya dengan sebutan Kodap.

Sementara West Papua Army membawahi TPNPB-OPM, TNPB dan TRWP.

Informasi mengenai keberadaan sayap militer KKB Papua ini disampaikan Panglima Tertinggi West Papua Army Damianus Magai Yogi dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu 31 Desember 2022.

Baca juga: KKB Papua - Gerilyawan KKB Tembak Polres Yahukimo, Saksi Mata: Sehabis Tembak Langsung Tancap Gas

Mengawali pernyataanya, Damianus Magai Yogi menyampaikan selamat Tahun Baru 1 Januari 2023. 

“Setelah melewati 365 dan 12 bulan ini, dengan rasa penuh senantiasa Panglima Tertinggi West Papua(WPA) menyampaikan selamat memasuki Tahun Baru 2023. Di tahun baru ini pengingat buat seluruh orang asli Papua lebih khusus juga para pejuang, baik itu sipil yang sedang ada di kota maupun militer yang sedang ada di hutan rimbah di mana saja anda berada untuk senantiasa memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa West Papua menuju kemerdekaan bagi bangsa papua Barat," ucap Damianus Magai Yogi, melansir thetpn-pbnews.com.

Menurut Damianus Magai Yogi, akhir tahun 2022 bukanlah akhir segalanya, karena perjuangan bangsa ini terus berjalan hingga kemerdekaan Papua Barat.

Waktu terus berjalan, lembaran demi lembaran sudah terisi. Coretan demi coretan sudah menghiasi tahun 2022. Selain itu sudah banyak darah tumpah di atas tanah Papua.

"Maka tahun 2023 ini mengatar bangsa Papua pada impian yang diimpikan. Kerena kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Dengan pendahulunya jasa para pahlawan, kemerdekaan bangsa Papua Barat akan diraih dengan perjuangan," katanya.

Baca juga: Basmi KKB Papua, Kapolri Perpanjang Operasi Damai Cartenz Selama 6 Bulan

Damianus Magai Yogi mengatakan, "perjuangan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, maka bersungguh-sungguhlah dalam berjuang. Dengan ini senantiasa mengutip darahmu tumpah di tanah pusaka, jiwamu mengawal tegaknya bangsa ku Papua. Perjuanganku adalah mengusir penjajah, perjuanganku adalah melawan ketidakadilan. Merdeka. Selamat memasuki Tahun Baru 1 Januari 2023."

Tidak Diakui

TPNPB-OPM tidak mengakui Benny Wenda, Presiden Sementara Pemerintahan Papua Barat ( ULMWP ). Pernyataan mengejutkan itu datang dari Juru Bicara KOMNAS TPNPB Sebby Sambom. 

Dalam keterangan tertulisnya pada Minggu 1 Januari 2023, awalnya Sebby Sambom menyatakan mendukung Panglima TPNPB Goliat Tabuni.

TPNPB menolak keberadaan Panglima West Papua Army (WPA) Damianus Magai Yogi.

Kubu Goliat Tabuni memberi peringatan keras kepada Damianus Magai Yogi. 

Sebby Sambom mengatakan KOMNAS TPNPB menilai kubu Damianus Magai Yogi melakukan tindakan kriminal memanipulasi dokumen-dokumen Perang Pembebasan Nasional Papua.

Menurut Sebby Sambom, manipulasi dokumen perang pimpinan dan pasukan TPNPB-OPM di bawah komando Goliat Tabuni dan Lekagak Telenggen adalah tindakan kriminal.

Baca juga: KKB Papua - Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom: Kami Tidak Akui Benny Wenda dan Damianus Yogi

“Dalam hal ini, kami perlu sampaikan bahwa tindakan kriminal Damianus Magai Yogi dan kelompoknya ini akan dipertanggungjawabkan setelah Papua Merdeka ataupun sebelum merdeka. Tindakan kriminal dengan cara manipulasi dokumen KOMNAS TPNPB adalah kejahatan internasional atas hak cipta,” kata Sebby Sambom, dilansir dari akun Instagram westpapuanews mengutip fajarpapua.

Sebby Sambom menegaskan, sayap militer OPM yang eksis berjuang di seluruh Tanah Papua adalah Komnas TPNPB-OPM di bawah pimpinan Goliat Tabuni dan Lekagak Telenggen.

Dia mengatakan bahwa West Papua Army didirikan Benny Wenda di Vanimo Papua Nugini.

Menurut Sebby Sambom, West Papua Army saat ini dipimpin Damianus Magai Yogi merusak persatuan dan perjuangan Papua Merdeka.

“Maka kami tidak akan mengakui. Kami tegas menolak kelompok Benny Wenda, Damianus Magai Yogi dan Menaseh Tabuni,” tegas Sebby Sambom.

Damianus Magai Yogi langsung merespon pernyataan Sebby Sambom.

"Saya sangat mengapresiasi anda dan tidak pernah mengubah posisi yang anda tempatkan sendiri tanpa melalui forum manapun memilih anda menjadi Juru Bicara Tentara Papua Barat. Pekerjaan anda menengahi, anda bukan militer," tukas Damianus Magai Yogi, dilansir dari thetpnpbnews.com.

Dia menjelaskan bahwa kehadiran West Papua Army melanjutkan sejarah lama yang dibuka oleh orang tua.

"Orang tua saya dan saudara laki-laki saya berkorban dengan cara ini. Anda adalah sipil yang selalu menyerang saya. Saya masih mengatur pasukan saya di Ilaga, Puncak, Timika, Intan Jaya, Nduga, Deiyai, Dogiay, Paniai, Nabire, Fakfak dan Kaimana termasuk lapago," katanya.

"Kami tidak bertarung di media seperti Anda. Kami bertarung dalam pertarungan nyata, serang musuh di sana. Sebenarnya, saya generasi baru. Semua keluarga saya mati di jalan kebebasan ini, saya tidak akan mengkhianati mereka tetapi terus berjuang melawan musuh Indonesia. Kami menggunakan dokumen dan gerakan yang sama," tambah Damianus Magai Yogi.

Dia mengingatkan Sebby Sambom untuk berhenti mengganggunya. "Saya ingatkan, Anda boleh berhenti mengganggu saya, saya akan menghentikan posisi fungsional Anda," ancam Damianus Magai Yogi. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

 

Berita Terkini