Imlek 2023

Imlek 2023 pada Tanggal 22 Januari, Sejarah dan Legenda Tahun Baru Imlek yang Belum Anda Tahu

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tahun baru Imlek. Tahun Baru Imlek atau tahun baru China 2023 akan jatuh pada hari Minggu 22 Januari 2023.

Beberapa orang percaya bahwa Tahun Baru Imlek berasal dari Dinasti Shang (1600–1046 SM), ketika orang mengadakan upacara pengorbanan untuk menghormati dewa dan leluhur di awal atau akhir setiap tahun.

Kalender China "Tahun" Didirikan: Pada Dinasti Zhou

Istilah Nian ('tahun') pertama kali muncul pada Dinasti Zhou (1046–256 SM). Sudah menjadi kebiasaan untuk mempersembahkan korban kepada leluhur atau dewa, dan menyembah alam untuk memberkati panen pada pergantian tahun.

Tanggal Tahun Baru Imlek Ditetapkan: Pada Dinasti Han

Tanggal festival, hari pertama bulan pertama dalam kalender lunar Tiongkok, ditetapkan pada Dinasti Han (202 SM – 220 M). Kegiatan perayaan tertentu menjadi populer, seperti membakar bambu untuk membuat suara retakan yang keras. Lihat kapan Tahun Baru Cina dan bagaimana tanggal ditentukan.

Pada Dinasti Wei dan Jin

Pada dinasti Wei dan Jin (220–420), selain menyembah dewa dan leluhur, orang mulai menghibur diri. Kebiasaan sebuah keluarga berkumpul untuk membersihkan rumah mereka, makan malam, dan begadang di Malam Tahun Baru berasal dari masyarakat biasa.

Semakin Banyak Kegiatan Tahun Baru Imlek: Dari Dinasti Tang hingga Dinasti Qing

Kemakmuran ekonomi dan budaya selama dinasti Tang, Song, dan Qing mempercepat perkembangan Festival Musim Semi. Kebiasaan selama festival menjadi mirip dengan zaman modern.

Menyalakan petasan, mengunjungi sanak saudara dan teman, serta makan pangsit menjadi bagian penting dari perayaan tersebut.

Kegiatan yang lebih menghibur muncul, seperti menonton tarian naga dan barongsai selama Temple Fair dan menikmati pertunjukan lampion.

Fungsi Festival Musim Semi berubah dari yang religius menjadi yang menghibur dan sosial, lebih seperti saat ini.

Pada Zaman Modern

Pada tahun 1912, pemerintah memutuskan untuk menghapus Tahun Baru Imlek dan kalender lunar, tetapi mengadopsi kalender Gregorian dan menjadikan 1 Januari sebagai awal resmi tahun baru.

Setelah 1949, Tahun Baru Imlek diganti namanya menjadi Festival Musim Semi. Itu terdaftar sebagai hari libur nasional.

Halaman
123

Berita Terkini