Berita Rote Ndao

Rentetan Bencana yang Terjadi di Rote Ndao Sejak Akhir Tahun 2022

Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POHON TUMBANG - Pohon Kelapa tumbang menimpa rumah warga di RT 05 / RW 05, Dusun 3 Rote Dale, Desa Pukuafu, Kecamatan Landu Leko pada Jumat, 30 Desember 2022.

Kerugian yang diperoleh oleh kedua warga Desa Papela tersebut yakni kurang lebih Rp. 25.000.000

Lalu rincian kerusakan yang dialami, rumah dari Kasman Nardo dan Samuel Mulik atap rumah terbawa angin. Dua rumah itu mengalami rusak ringan dan berat secara bersamaan.

Haning juga mengatakan, pihaknya bersama aparat Desa Papela serta masyarakat telah melakukan
pembersihan material bangunan yang rusak, menghimbau kepada warga untuk segera lakukan pemangkasan pohon-pohon dan selalu memantau informasi dari BMKG lewat grup-grup info bencana Rote Ndao.

Terkait pemulihan darurat yang perlu dibantu yakni material bangunan berupa seng, paku seng, kayu usuk
dan kayu balok.

Sementara itu bencana juga terjadi di Desa Mbueain pada Minggu, 1 Januari 2023

Menurut Haning, terjadi hujan lebat disertai angin kencang yang merusak rumah warga dan fasilitas kesehatan (posyandu) di Dusun Say, Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat pada Minggu, 1 Januari 2023.

Awal mula kejadian, menurut Haning, sekira pukul 15.00 Wita terjadi hujan lebat disertai angin kencang yang mengakibatkan rumah warga dan fasilitas kesehatan (Posyandu Say) rusak berat di RT 06 / RW 03, Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun terhitung kerugian yang diakibatkan dalam bencana itu kurang lebih senilai Rp. 50.000.000," ujarnya.

Adapun nama-nama pemilik rumah yang rusak akibat hujan dan angin kencang yakni Itaai Y. Nggadas sebanyak 2 unit, Agustinus Nggadas dan Yulhans Giri.

Rincian kerusakan rumah dan posyandu, 4 unit rumah warga mengalami rusak ringan dan 1 unit fasilitas kesehatan atau posyandu juga rusak ringan (posyandu).

Baca juga: Natal 2022, Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu Serahkan Bingkisan Paket Sembako

"Kami sudah mendata kerusakan bangunan dan menghimbau kepada warga untuk segera lakukan pemangkasan pohon-pohon untuk menghindari bencana susulan," katanya.

Untuk pemulihan darurat, disebutkan Diksel Haning, perlu dibantu material bangunan berupa, seng, paku, usuk dan balok, juga perlu dilakukan perbaikan ringan fasilitas kesehatan yang ada (Posyandu Say).

Sedangkan bencana yang terjadi di Kelurahan Metina pada Selasa, 3 Januari 2023, akibat hujan bersamaan dengan angin kencang sekira pukul 12.00 Wita telah merusak rumah dan tempat usaha warga di RT 06 / RW 02, Lingkungan II, Kelurahan Metina, Kecamatan Lobalain.

Dalam kejadian itu, menurut Haning, tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang didapatkan kurang lebih Rp.10.000.000.

Selanjutnya kerusakan yang dialami,
1 unit bangunan warga mengalami rusak sedang, sebagian barang-barang dalam rumah basah dan mengalami kerusakan ringan dengan pemilik rumah bernama Usman Batjo Djafar.

Halaman
123

Berita Terkini