Gubernur Papua Diduga Korupsi

Lukas Enembe Mulai Membaik, Kini Sudah Bisa Jalan, Bahkan Hadiri Peremian Kantor Gubernur Papua

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

REMIKAN KANTOR GUBERNUR – Lukas Enembe, Gubernur Papua, meresmikan Kantor Gubernur Papua, Jumat 30 Desember 2022. Ia hadir dan menandatangani prasasti peresmian gedung kantor 9 lantai tersebut.

Sampai saat ini, katanya, tim medis selalu memantau perkembangan kesehatannya.

"Kita tetap melakukan pengawasan rutin. Kita sedang berupaya menyampaikan ke KPK untuk beliau bisa melakukan perawatan," ujarnya.

Baca juga: Pengacara Lukas Enembe Segera Diperiksa, KPK Minta Aloysius Renwarin Datang Langsung ke KPK

Mote mengatakan, tim medis yang menangani Lukas Enembe di Jayapura masih berusaha untuk berkoordinasi dengan KPK agar mereka memberikan izin Lukas berobat ke Singapura.

"Tetap ke Singapura karena riwayat pengobatan dari dulu sampai kemarin di Singapura. Rekam medik dan dokter itu di sana," kata dia.

Kalau pada Jumat 30 Desember 2012, lanjut Anton Mote, Lukas Enembe menghadiri acara peresmian Kantor Gubernur karena hal itu bisa membantu pemulihan kesehatannya.

Faktor psikologis dikatakannya sangat mempengaruhi perkembangan penyembuhan penyakit yang diderita Lukas Enembe.

"Beliau hari ini happy (senang) karena bisa meresmikan hasil karyanya, nah ini menimbulkan suatu spirit kekuatan baru untuk beliau," pungkasnya.

Kantor Gubernur Papua di Jalan Soa Siu Dok II Kota Jayapura yang menelan anggaran Rp 400 miliar itu diresmikan Lukas Enembe pada Jumat 30 Desember 2022.

Selain Kantor Gubernur Papua, Lukas Enembe juga meresmikan delapan bangunan lainnya yang dibangun di kota itu.

Antara lain Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP), Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa Papua.

Kemudian, lima ruang RSUD Jayapura, Samsat Paniai, Samsat Kepulauan Yapen, Samsat Keerom dan Pelabuhan Keppi, Kabupaten Mappi.

Baca juga: KPK Geledah Rumah Lukas Enembe di Jakarta, Uang Tunai dan Emas Batangan Jadi Barang Bukti

Dengan suara kurang jelas, Lukas Enembe menyampaikan pembangunan ini dilakukan untuk digunakan oleh para pemimpin setelah dirinya.

Hal ini disampaikan karena masa jabatan Lukas Enembe sebagai gubernur Papua akan berakhir pada Oktober 2023.

"Generasi selanjutnya akan meneruskan kantor ini," ujarnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini